SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal feri (Dok/JIBI/Bisnis)
Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup akibat angin kencang yang berembus di Selat Bali.
Solopos.com, DENPASAR — Aktivitas penyeberangan di Selat Bali ditutup sementara sejak pukul 12.30 WIB akibat kencangnya hembusan angin di wilayah sekitar.
Akibat penutupan tersebut, kapal-kapal pengangkut penumpang dari Ketapang maupun Gilimanuk yang akan menyeberang terpaksa tidak diizinkan beroperasi. GM ASDP Ketapang-Gilimanuk Elvy Yosa mengatakan saat ini seluruh kapal yang akan menyeberang tidak beroperasi demi keamanan.
“Kami dapat laporan kecepatan angin 25 knot sampai 35 knot dan tidak diizinkan berlayar sehingga kami tutup sementara penyeberanganya,” jelasnya dihubungi Bisnis/JIBI dari Denpasar, Jumat (1/12/2017).
Menurutnya ada belasan unit kapal Ferry yang bersandar demi alasan keamanan. Dia mengaku belum tahu seberapa lama penutupan akan berlangsung karena keputusan berada di Kesyahbandaran setempat.
Saat ini, seluruh kapal yang setiap hari melayani penyeberangan sudah ditambatkan semunya. Adapun penumpang yang akan menyeberang diminta menunggu di terminal pelabuhan.