SOLOPOS.COM - Wakapolri menjenguk anggota Batalyon Infanteri 134/TS, Selasa (23/9/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Iklil Faiz)
Solopos.com, JAKARTA — Tim investigasi Polri guna mengusut insiden penembakan TNI oleh Brimobda Kepulauan Riau (Kepri) dipimpin oleh Kepala Biro Paminal Div Propam Polri, Brigjen Syafrizal Ahiar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F. Sompie. Dia mengatakan dalam melakukan tugasnya, Brigjen Syafrizal dibantu Inspektorat Pengawasan Umum.
“Dari divisi Paminal ada lima orang. Kemudian juga ada penunjang dari Laboratorium Forensik dan Direktorat Tindak Pidana Tertentu,” katanya, Kamis (25/9/2014).
Anggota tim tersebut, sambungnya, bekerja mewakili tim polri. Mengenai bagaimana berkoordinasi dengan anggota tim investigasi dari TNI, Ronny menjelaskan tidak mengetahui secara pasti.
Menurutnya, bisa saja keduanya membagi peran untuk melakukan investigasi, atau mendatangi lokasi-lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dan bukti secara bersama. “Jadi mereka rembukan. Koordinasinya bagaimana itu keputusan mereka,” paparnya.
Jika segala bukti dan keterangan yang dibutuhkan untuk mengungkap insiden tersebut cukup, barulah TNI dan Polri membuat kesimpulan untuk kemudian menghasilkan rekomendasi langkah-langkah yang harus dilakukan ke depannya.
Rekomendasi itu juga dibuat jika ditemukan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Polri ataupun personel TNI AD dalam insiden tersebut. “Jadi kita tunggu hasilnya. Harusnya tanggal 25 ini sudah keluar, tapi apakah perlu perpanjangan kami masih belum tahu,” jelas Ronny.