Solopos.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol Sutarman melaporkan ke Presiden Joko Widodo kondisi terkini terkait keributan di Mako Brimob Kepulauan Riau Batam yang dipicu saling ledek antara anggota Brimob dan TNI AD.
“Kami melaporkan pertemuan dengan KSAD, dan tadi dijelaskan oleh KSAD kondisi saat ini tenang dan saat ini KSAD ada di sana,” kata Sutarman di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Presiden Jokowi menurut Sutarman, menginginkan jangan sampai kejadian yang sama terulang kembali. Kapolri akan menyusul KSAD yang masih di Kepri untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga benar-benar clear.
Kericuhan antara anggota Brimobda Kepri dan anggota TNI AD berujung baku tembak dan perusakan Mako Brimob. Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdianto mengatakan kejadian itu dipicu oleh kasus penembakan empat anggota TNI, September 2014 lalu.
Prajurit Polri dan TNI, diakui Menkopolhukam, mudah terprovokasi sehingga hal menjadi pekerjaan rumah bagi Kapolri dan KSAD untuk meredam. “Makanya kami sedang periksa, saya periksa dan KSAD memeriksa,” lanjut Sutarman.