News
Minggu, 26 Maret 2023 - 12:43 WIB

Anggota Satlantas Meninggal Seusai Diancam Atasan, Lemkapi: Usut Tuntas!

Newswire  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat. (Dok Solopos)

Solopos.com, JAKARTA–Seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Samosir, Bripka AS, ditemukan meninggal dunia di tebing Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Somasir, Sumatera Utara (Sumut), 6 Februari 2023 lalu.

Kematian Bripka AS meninggalkan tanda tanya hingga sekarang. Sebab, kematiannya dinilai keluarganya tidak wajar.

Advertisement

Terlebih, sebelumnya Bripka AS diduga diancam atasannya di Polres Samosir terkait penggelapan pajak kendaraan bermotor.

Polda Sumatra Utara Sumut akhirnya mengambil alih kasus tersebut.

Advertisement

Polda Sumatra Utara Sumut akhirnya mengambil alih kasus tersebut.

Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai Polda Sumut perlu memastikan penyebab kematian anggota Bripka AS.

“Kami menyambut baik Polda Sumut yang mengambil alih penanganan kematian Bripka AS. Langkah ini untuk transparansi dan demi mendapatkan kepercayaan dalam penanganan kematian Bripka AS,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (26/3/2023) dikutip dari Antara.

Advertisement

“Setelah mendapat laporan tersebut, Polda Sumut perlu melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah Bripka AS meninggal karena minum racun sianida [seperti kabar yang sebelumnya beredar] atau karena penyebab lain,” katanya.

Edi menyebut keluarga Bripka AS tak percaya Bripka AS bunuh diri. Pihak keluarga mencurigai korban dibunuh.

Edi menyebut sebelum meninggal dunia, Bripka AS diduga mendapatkan ancaman dari atasan di Polres Samosir. Korban diduga dipaksa mengganti dana pajak ratusan juta yang digelapkan.

Advertisement

Selain pengusutan kematian, Edi juga berharap tuduhan penggelapan pajak yang dialamatkan kepada Bripka AS perlu didalami apakah dinikmati sendirian atau ada keterlibatan pihak lain.

“Demi mendapatkan kepercayaan publik dan penanganan lebih independen, kami meminta Polda Sumut mengusut kasus meninggalnya Bripka AS,” ulas Edi.

Sebagai informasi sebelum ditemukan meninggal dunia, Bripka AS sedang terbelit kasus penggelapan pajak kendaraan bermotor total senilai Rp2,5 miliar.

Advertisement

Dia ditemukan meninggal dunia di tebing Desa Siogung Ogung, 6 Februari 2023. Bripka AS dilaporkan bunuh diri dengan meminum racun.

Pihak keluarga menyebut kematian Bripka AF janggal lalu mengadu ke Polda Sumut.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif