News
Sabtu, 12 November 2011 - 10:42 WIB

Anggota DPR dinilai tidak bisa jadi tauladan kepahlawanan

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Anggota DPR dan pejabat penyelenggara negara dinilai sulit dijadikan teladan nilai-nilai kepahlawanan. Banyak anggota DPR yang mengejar materi, bukan menyuarakan aspirasi rakyat.

“Saya kira kita sulit mengharap keteladanan dari penyelenggara negara karena mereka bekerja sebagai profesi bukan sebagai idealisme,” kata budayawan Indra J Piliang.

Advertisement

Hal itu disampaikan Indra dalam Polemik Sindo Bertajuk “Apa dan Siapa Pahlawan”, di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11).

Banyak diantara anggota DPR hidup dalam kemewahan. “Buktinya ada anggota DPR punya mobil Bentley harganya Rp 7 miliar, banyak yang punya Alphard, dan sebagainya. Artinya, ada kepentingan mencari materi, sementara kepahlawanan tidak memikirkan nilai,” papar dia.

Budayawan Radhar Panca Dahana menyampaikan hal serupa. Menurut dia, tak banyak rakyat Indonesia yang tahu siapa yang layak dijadikan pahlawan.

Advertisement

“Masalahnya yang membuat kita bingung adalah siapa pahlawan? Ini yang menjadi kontroversi tidak ada habisnya,” kata Radhar.

Bahkan medali penghargaan kini sering diberikan pada orang yang salah sehingga membuat rakyat jelata yang bekerja keras untuk sesama hanya menjadi pejuang sunyi.

“Penghargaan itu hanyalah arisan di lingkaran orang-orang di seputaran kekuasaan saja. Jadi, kalau tidak ada koneksi dengan lingkaran kekuasaan ya jadinya pejuang sunyi,” ujarnya. (dtc)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif