Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang (Espos)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memproyeksikan anggaran dana pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar April 2010 senilai Rp 28,95 miliar.
Sementara telah bermunculan sejumlah nama kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Semarang.
Ketua KPU Kota Semarang, Hakim Junaedi menyatakan anggaran Rp 28,95 miliar itu untuk dua putaran Pilkada dengan perincian putaran pertama Rp 18,95 miliar dan putaran kedua Rp 10 miliar.
“Pos anggaran menyedot dana paling besar yakni untuk verifikasi kelengkap berkas calon walikota dan calon wakil walikota perseorangan,” katanya kepada Espos di Semarang, Senin (4/1).
Pasalnya mulai Pilkada Kota Semarang 2010, KPU membuka jalur perseorangan, tanpa melalui partai politik (Parpol). Hanya saja, sambung Hakim calon perseorangan harus memenuhi persyaratan antara lain mengumpulkan 51 ribu fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) serta tersebar di 50% dari 16 kecamatan yang ada di Semarang.
Setiap 500 dukungan dikelompokkan berdasarkan rukun warga (RT), rukun warga (RW), dan kelurahan kemudian dikumpulkan menjadi satu bendel bermaterai Rp 6.000 dan ditandatangani bakal calon bersangkutan.
Pilkada Kota Semarang dijadwalkan berlangsung tanggal 18 April 2010 dan bila sampai terjadi dua putaran akan maka dilaksanakan tanggal 13 Juni 2010. Kendati demikian saat ini telah bermunculan sejumlah nama kandiddat bakol calon walikota antara lain, M Farchan (sekarang Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan III, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Sumarmo (mantan Sekda Pemkot Semarang), dan Mahfudz Ali (sekarang Wakil Walikota Semarang).
Serta bakal calon wakil walikota misalnya Sriyanto Saputro (mantan Ketua PWI Jateng), dan Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Sriyono.
oto