News
Minggu, 5 Mei 2019 - 04:30 WIB

Andre Taulany Minta Maaf di Kantor MUI: Tak Ada Paksaan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Andre Taulany akhirnya secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya–yang dianggap menghina Ustaz Adi Hidayat dan Nabi Muhammad SAW–kepada publik di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/5/2019).

Bersama Muhammad Cholil Nafis selaku Ketua Komisi Dakwah MUI, Andre mengakui kesalahannya. Bersama Muhammad Cholil Nafis selaku Ketua Komisi Dakwah MUI, Andre mengakui kesalahannya.

Advertisement

Meski demikian, soal permintaan maaf atas tudingan tersebut, komedian 44 tahun itu mengakui apabila permintaan maaf itu tanpa paksaan. Hal tersebut diucapkan Andre Taulany di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/5/2019).

“Tidak ada tekanan dan paksaan meminta maaf, saya tafakur [merenung] untuk mohon maaf atas apa yang telah saya lakukan di luar dari kesadaran, kekhilafan saya,” ungkap Andre.

Advertisement

“Tidak ada tekanan dan paksaan meminta maaf, saya tafakur [merenung] untuk mohon maaf atas apa yang telah saya lakukan di luar dari kesadaran, kekhilafan saya,” ungkap Andre.

Lebih lanjut, Andre pun kembali mengucapkan rasa permintaan maafnya pada khalayak. Terlebih pada semua umat muslim.

“Sekali lagi kepada seluruh umat Islam, para ulama, kiai, ustadz, habib dan tokoh pemuka agama, lewat MUI selaku lembaga yang mewakili umat Islam di Indonesia, sekali lagi, saya mohon maaf lahir dan batin atas kekhilafan saya,” tutupnya.

Advertisement

Belum selesai masalah itu, Andre kembali disorot lantaran sebuah video yang beredar dengan tayangan di acara yang sama pada 2017 yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW.

Ucapan Andre yang dinilai menghina Nabi Muhammad terlontar ketika dia dan Sule memandu acara talkshow dengan bintang tamu penyanyi Virzha. Cuplikan video tersebut viral di media sosial.

Dalam video, awalnya Sule sedang membahas bisnis parfum yang digeluti Virzha. “Ada filosofi mungkin tentang parfum?” kata Sule bertanya.

Advertisement

“Dulu aku pernah baca kisah, jadi Nabi Muhammad dulu dia itu aromanya itu seribu bunga gitu,” ujar Virzha.

“Wangi,” ucap Sule menimpali.

“Berawal dari situ sih pengen bisa. Kalo kita bisa wangi kenapa nggak gitu loh,” kata Virza lagi.

Advertisement

Sule kembali menimpali dengan berkata, “Memberikan kenyamanan pada orang-orang ya,”

Sule belum selesai bicara, Andre Taulany yang berdiri di belakangnya ikut menimpali.

“Seribu bunga? Itu badan apa kebon,” kata Andre Taulany. Ucapan Andre itu lah yang kemudian dianggap telah mengina Nabi Muhammad SAW.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif