SOLO – Terjadinya sejumlah aksi teror di wilayah Kota Solo membuat banyak kabar mengenai aksi-aksi serupa beredar di masyarakat. Salah satunya adalah isu adanya ancaman serangan atau ancaman bom, seperti yang sempat beredar Minggu (2/9/2012) siang.

Salah satu kabar yang beredar di masyarakat adalah adanya ancaman bom di Mal Solo Paragon. Akan tetapi Direktur Marketing Solo Paragon, Yohanes Chandra, ketika ditemui Solopos.com, Minggu malam, membantah bahwa ancaman itu benar.

Dia mengakui ada sejumlah kabar isu ancaman bom sejak Sabtu (1/9/2012) lalu. Bahkan, dirinya beberapa kali mendapat informasi adanya bom di Solo Paragon Mall dari Blackberry (BB) miliknya. Namun, ia merespons informasi yang tidak jelas kebenarannya itu dengan tenang. Ia segera mengordinasikan masalah itu dengan pihak keamanan.

“Dua kali saya mendapat informasi ancaman bom di Solo Paragon. Yang teranyar, tadi siang, saya mendapat informasi di BB. Informasi itu kira-kira berbunyi, ada ancaman bom di Solo Paragon. Pengunjung telah dievakuasi. Densus 88 Antiteror sudah mengamankan lokasi, dan seterusnya. Info yang saya dapatkan para pengunjung juga mendapat pesan semacam itu,” ulas Yohanes yang didampingi Chief Engineering Solo Paragon, Catur Triwiyono.

Yohanes menegaskan bahwa Mal Solo Paragon aman dan tidak ada hal-hal yang mencurigakan. Sehingga, masyarakat diminta untuk tak terhasut dengan informasi itu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, lanjut Yohanes, pihaknya telah menginstruksikan divisi keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian terutama di pintu-pintu masuk.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif