News
Jumat, 30 Agustus 2013 - 12:38 WIB

Anas Urbaningrum Anggap Nazaruddin Bagian dari Skenario Besar Orang Kuat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PARIAMAN-– Kerap menjadi bulan-bulanan “nyanyian” M. Nazaruddin membuat Anas Urbaningrum mulai membuka tabir soal jati diri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang juga dikenal dengan nama Nazar itu.

Menurut Anas, Nazaruddin yang merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu memang ditugaskan untuk melontarkan isu-isu tidak benar guna menutup-nutupi hal lain menyangkut kepentingan yang disebutnya sebagai orang kuat.

Advertisement

“Jadi saya tegaskan bahwa tugasnya dia memang seperti itu, skenario besarnya dari awal seperti itu. Kalau ada yang dalam situasi terpojok, selalu dikeluarkan Nazaruddin untuk teriak yang tidak-tidak,” sebut Anas.

Anas menjelaskan, ada orang kuat di Indonesia yang menugaskan Nazaruddin untuk melontarkan isu-isu tersebut.

“Memang dia disuruh, tugasnya begitu, ada orang kuat yang menyuruh dia. Ya tugasnya begitu itu, menuduh-nuduh, menyeret-nyeret, menyerang-nyerang, menfitnah-fitnah,” katanya.

Advertisement

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini membantah pernyataan Nazaruddin yang menyebut dirinya sebagai salah satu pihak yang menikmati proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.

“Sama sekali tidak, sama sekali tidak,” kata Anas di Pariaman, Kamis (29/8/2013).

Sebelumnya, Kamis, di Jakarta, Nazaruddin menyebut bahwa proyek e-KTP merupakan salah satu sumber dana untuk biaya pencalonan Anas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat beberapa waktu lalu. Anas, sebut Nazaruddin, dikatakan mendapatkan fee dari pelaksanaan proyek tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif