SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA – Rumor tentang Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat, telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi makin liar.
Belakangan muncul pesan di BlackBerry (BBM) yang berisi foto tentang surat penetapan tersangka Anas oleh KPK. Namun, sampai sekarang belum jelas keaslian dari surat yang difoto tersebut. (liat foto)
Anas Urbaningrum juga belum berkomentar tentang pesan BlackBerry berantai.
Sebelumnya, Majelis Tinggi (MT) Partai Demokrat memutuskan ‘mengganti’ Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat lewat rapat Majelis Tinggi diperluas di Cikeas, Jumat malam (8/2).
Pada rapat Majelis Tinggi, Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua MT, Susilo Bambang Yudhoyono, menegaskan bahwa Ketua MT Partai mengambil keputusan dan arahan yang penting dan strategis.
Elemen utama partai seperti fraksi di DPR beserta dewan DPD dan DPC Partai Demokrat berada dalam kendali dan bertanggung jawab langsung kepada Majelis Tinggi partai.
“Yang tidak suka dengan kebijakan penyelamatan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Tinggi partai silakan meninggalkan partai.”
Meski begitu, Sabtu pagi (9/2), Anas masih tetap berurusan dengan kader Partai Demokrat di Banten.
“Menuju Banten. Tanam kedelai dng petani dan kader Demokrat di Lebak. Tahu dan tempe harus tetap berjaya! Salam.” Begitu tulis akun @anasurbaningrum milik Anas pada Sabtu pagi, (9/2).
Sebelumnya, seperti ditulis Antara, bersama rombongan DPP Partai Demokrat, Anas melakukan kegiatan penanaman bibit kedelai di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Anas juga akan melantik pengurus PAC Se-Kabupaten Lebak di gedung Juang, Lebak.
“Iya, Insya Allah, Mas Anas akan ikut dalam kegiatan penanaman pohon dan pelantikan PAC di Lebak serta deklarasi calon Bupati Iti Jayabaya. Karena memang kegiatan tersebut sudah dirancang jauh-jauh hari,” kata Ketua Departemen Pertanian PD Herman Khaeron sebelum berangkat ke Lebak, Sabtu.
