News
Jumat, 15 Oktober 2010 - 15:22 WIB

Anas : Lampung potensial jadi pusat pemerintahan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandarlampung–Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, seluruh daerah yang terletak di sekitar Jakarta, termasuk Lampung, potensial untuk menjadi wilayah baru pusat pemerintahan, sebagaimana wacana pemerintah.

“Wacana yang kita buat adalah pemindahan pusat pemerintahan, dari Jakarta ke sebuah kota di Indonesia, dan semua kota di sekitar ibu kota saat ini memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan kesempatan tersebut,” ujarnya, usai membuka Musyawarah Daerah II Partai Demokrat Lampung, di Bandarlampung, Jumat (15/10).

Advertisement

Pernyataannya tersebut terkait adanya usulan dari sejumlah akademisi dan anggota DPRD Lampung, yang menekankan tentang kesiapan daerah tersebut untuk menjadi wilayah baru pusat pemerintahan negara menggantikan Jakarta.

Menurut mereka, kesiapan Lampung ditunjang oleh beberapa faktor pendukung, seperti adanya wilayah yang luas, posisi yang strategis di wilayah Indonesia bagian Barat, dan kedekatan jarak dengan Jakarta, sehingga biaya pemindahan tidak terlalu besar.

Meski demikian, Anas mengatakan sebaiknya Pemprov Lampung tidak memfokuskan pembangunan di daerahnya hanya untuk mengejar target menjadi wilayah baru pusat pemerintahan.

Advertisement

“Fokus pembangunan sebaiknya tetap pada pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, seperti perkebunan, pertanian, kesehatan, dan kelancaran sarana transportasi,” kata dia.

Menurutnya, wacana pemindahan pusat pemerintahan ke wilayah yang baru di luar Jakarta masih terlalu dini untuk dibicarakan, dan masih memerlukan jalan panjang untuk mewujudkannya.

“Kesejahteraan rakyat tetap menjadi kebutuhan mendesak, jadi jangan terlalu terlena dengan wacana tersebut,” kata dia.

Advertisement

Anas menjelaskan, sampai sekarang pemindahan pusat pemerintahan ke wilayah baru masih dalam tahap kajian, dan wacana tersebut merupakan adaptasi terhadap apa yang telah dilakukan negara tetangga untuk membangun pusat pemerintahannya.

“Sampai sekarang masih dikaji, jadi menggadang Lampung sebagai calon wilayah baru pusat pemerintahan masih terlalu dini, biarlah pembangunan tetap fokus kepada pemenuhan kebutuhan rakyat,” jelasnya.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif