News
Minggu, 30 Desember 2012 - 12:56 WIB

Analis Prediksi Harga Emas Naik 2-4 Januari

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JAKARTA—Pedagang emas berada di posisi bullish (naik) di level tertinggi dalam 4 bulan dipicu tibanya deadline negosiasi anggaran anggota parlemen AS bersamaan dengan pemangkasan hedge funds terhadap taruhan pada harga yang lebih tinggi.

Advertisement

15 dari 19 analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan harga emas naik pekan depan. 1 analis diantaranya mengatakan akan melemah, sedangkan 3 lainnya netral. Komposisi hasil survei ini membuat proporsi bullish terbanyak sejak 24 Agustus.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg, pembelian emas oleh investor di bursa pada tahun ini menanjak 60% dibandingkan dengan 2011, meningkatkan kepemilikan ke rekor pada 20 Desember hingga senilai US$140,5 miliar.

Kondisi harga logam mulia saat ini menunjukkan kenaikan tahunan ke-12 berturut-turut, bentang terpanjang dalam setidaknya 9 dekade akibat stimulus yang diberikan bank sentral Eropa hingga China.

Advertisement

“Masalah yang ada selama setahun terakhir belum selesai,” kata Thorsten Proettel, Analis Komoditas Landesbank Baden Wuerttemberg di Stuttgart Jerman, kepada Bloomberg.

Menurutnya, masih banyak potensi masalah di dunia dan itu adalah alasan yang baik bagi orang-orang untuk tetap atau membeli emas lebih banyak lagi.

Sepanjang tahun berjalan, harga logam menguat 5,9% menjadi US$1.656,19 per ounce di London, bahkan setelah menuju penurunan bulanan ketiga berturut-turut. Indesk Standard & Poor GSCI dari 24 bahan baku komoditas turun kurang dari 0,1%. Indeks MSCI All-Country World dari ekuitas naik 13%. Treasuries kembali menguat 2,3%, menurut indeks Bank of America Corp.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Emas Naik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif