News
Minggu, 23 Juni 2019 - 05:00 WIB

Anak Mohamed Morsi Tuding Pemerintah Mesir Bunuh Ayahnya

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KAIRO – Kematian mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, Senin (17/6/2019), menyisakan misteri. Mohamed Morsi meninggal dunia dalam persidangan. Dia mengembuskan napas terakhir seusai menyampaikan pidato di dalam sel kaca.

Anak Mohamed Morsi, Abdullah, menyebut pemerintah Mesir telah membunuh ayahnya. Lewat akun Twitter pribadinya seperti dikabarkan Al Jazeera, Jumat (21/6/2019), Abdullah menyebut pemerintahan Presiden Abdel Fatah Al Sisi bertanggung jawab atas kematian ayahnya.

Advertisement

Abdullah menuding dua pejabat Mesir, yakni Mahmod Tawfiq dan Magdy Abdel Ghaffar sebagai penyebab kematian Mohamed Morsi. Dia juga menunjuk hakim Shirin Fahmy, Shaaban Al Shami, dan Ahmed Sabry, serta Jaksa Agung Nabil Sadek dan Abbas Kamel membunuh ayahnya. Dia pun menuding Kepala Badan Intelijen Mesir terlibat dalam pembunuhan tersebut. Namun, dia tidak memperinci klaim pembunuhan tersebut.

Klaim pembunuhan terhadap Mohammed Morsi juga disampaikan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Dia menuding pemerintah Mesir sengaja membunuh sahabatnya. Sebab, Mohamed Morsi tidak menerima pertolongan pertama saat pingsan di ruang sidang.

Diberitakan sebelumnya, Mohamed Morsi diketahui mengidap penyakit diabetes, liver, dan ginjal. Kondisi kesehatannya selama di penjara tidak terawat. Bahkan, kesehatannya menurun akibat buruknya kondisi penjara.

Advertisement

Bahkan, beberapa tahun terakhir muncul laporan jika Mohamed Morsi mengalami penyiksaan. Lembaga hak asasi manusia (HAM), Human Rights Watch, serta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), menyerukan penyelidikan khusus untuk mengungkap kematian Mohamed Morsi.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif