SOLOPOS.COM - Polisi amankan sepuluh remaja diduga ikut unjuk rasa di Istana Merdeka. (Antaranews.com)
Solopos.com, JAKARTA -- Polisi mengamankan sepuluh remaja yang diduga mengikuti aksi unjuk rasa di Jl. Pintu Besar Selatan, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa malam. Saat hendak ditangkap salah satu remaja minta ampun kepada polisi.
Pantauan Antaranews.com di lokasi menyebutkan, empat remaja laki-laki dan satu remaja perempuan diamankan polisi saat berjalan kaki di Jl. Pintu Besar Selatan sekitar pukul 19.00 WIB.
Di waktu yang sama, lima remaja lain yang membawa bendera merah putih datang dari arah Jl. Pasar Pagi Asemka.
“Ampun pak, jangan saya dibawa,” ujar salah satu remaja tertangkap basah yang berasal dari Tanjung Priok sambil memegang benderanya.
“Ampun pak, jangan saya dibawa,” ujar salah satu remaja tertangkap basah yang berasal dari Tanjung Priok sambil memegang benderanya.
Polisi Tangkap 8 Petinggi dan Anggota KAMI Medan dan Jakarta
Polisi kemudian menggeledah isi ponsel para remaja tersebut, serta mencatat nama lengkap dan alamat mereka.
Mereka kemudian diberi imbauan untuk tidak mengikuti ajakan demonstrasi lagi. Selanjutnya mereka dihukum menyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan melafalkan Pancasila.
SE Wali Kota Solo: Anak 5 Tahun Ke Atas Sudah Boleh Kunjungi Tempat Publik
Selanjutnya, sepuluh remaja tersebut diboyong ke Mapolsek Metro Tamansari Jakarta Barat untuk diperiksa lebih lanjut. Untuk kemudian mendapat pembinaan dan dikembalikan pada orang tua.
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan kembali mengamankan puluhan pelajar yang akan ikut demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Merdeka, Selasa.
PBHI Jateng: 260 Orang Jadi Korban Pelanggaran HAM Aparat
"Jumlahnya ada 41 orang, mereka langsung kita bawa ke Mapolres Jakarta Selatan untuk pendataan," kata Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rita Oktavia, di Jakarta.
Mereka yang masih remaja diamankan petugas di sejumlah lokasi. Seperti, Atmajaya lima orang, kolong Tol Ciledug Pesanggrahan lima orang, Lenteng Agung delapan orang, dan FX Sudirman 23 orang.