News
Kamis, 8 Desember 2011 - 10:56 WIB

Aliansi KaPoK gelar aksi tuntut hukuman mati koruptor

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Solo (Solopos.com) – Sekelompok orang yang menyebut diri Aliansi KaPoK melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Gladak, Kamis (8/12/2011) pagi. Aksi yang diikuti oleh 10-an orang tersebut dilakukan dengan berjalan kaki di sekitar kawasan Gladak seraya membentangkan spanduk pernyataan. Setelah itu aksi dilanjutkan dengan aksi teatrikal gantung diri oleh koordinator KaPoK, Bambang Saptono.
Advertisement

Bambang kemudian mengeluarkan pernyataan yang mendesak pemerintah untuk menggunakan momentum Hari Antikorupsi tanggal 9 Desember, yang jatuh Jumat esok, untuk introspeksi diri dan meningkatkan semangan membersihkan diri dari korupsi. “Kami juga menyerukan pemerintah segera membuat undang-undang yang memasukkan hukumam mati bagi koruptor! Kami rakyat kecil sangat mendukung hukuman mati bagi koruptor,” tegasnya.

Salah satu peserta aksi, Harjono, warga Stabelan, Solo, mengaku sangat prihatin melihat korupsi yang merajalela di Indonesia. “Penegakan hukumnya sangat kurang. Bahkan di penjara mereka masih bisa enak-enak,” katanya. Dia pun menyatakan setuju jika koruptor dihukum mati.

shs

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif