News
Senin, 9 Januari 2023 - 12:23 WIB

Alhamdulillah, Tiko Akhirnya Berdamai dengan Keluarga Kakak Tiri

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tiko saat berbicara lewat telepon dengan kakak tirinya, Uri Muji Astuti, Minggu (8/1/2023). (Youtube Prastiwi Noviyanthi)

Solopos.com, JAKARTA – Tiko, pemuda yang viral karena merawat ibunya, Eny Sukaesih yang menderita gangguan jiwa selama 12 tahun di rumah mewah tanpa air dan listrik akhirnya berdamai dengan keluarga kakak tirinya.

Sebelumnya, anak dari istri pertama ayah Tiko, Herman Muji Susanto, menuntut Tiko meminta maaf karena dinilai mencemarkan nama keluarga besar ayahnya.

Advertisement

“Saya meminta maaf atas kelancangan saya, hanya bercerita dari sudut pandang yang saya tahu, tidak memperhatikan sudut pandang yang lain. Bagaimana cerita sebenarnya memang saya tidak tahu karena saat itu saya masih kecil. Saya bercerita tentang apa yang saya ingat dan ketahui. Saya minta maaf ya Kak,” ujar Tiko dalam lewat telepon dengan kakak tirinya, Uri Muji Astuti, Minggu (8/1/2023).

Pertemuan Tiko dengan kakak tirinya untuk kali pertama melalui telepon itu difasilitasi aktivis sosial Prastiwi Noviyanthi, dan diunggah di kanal Youtubenya.

Prastiwi Noviyanthi memfasilitasi perbincangan telepon Tiko dengan Uri setelah sebelumnya keluarga dari istri pertama Herman Muji Susanto di Madiun, Jawa Timur marah atas viralnya kasus Tiko.

Advertisement

Mereka menganggap pernyataan Tiko bahwa ayahnya, Muji Susanto meninggalkan ibunya, Eny Sukaesih, mencemarkan nama baik ayah mereka.

Beruntungnya, meski sebelumnya marah Uri Muji Astuti juga langsung menerima permintaan maaf Tiko.

Bahkan Uri berharap setelah kejadian ini keluarganya bisa bertemu Tiko lantaran ibunda Tiko dan ibunya sama-sama istri dari Herman Muji Susanto.

“Iya gakpapa, kamu kan waktu itu masih kecil, belum paham situasinya. Ndakpapa, semoga setelah ini kamu jadi anak sukses. Kapan-kapan ya kita ketemuan,” ujar Uri melalui telepon.

Advertisement

“Iya Kak, terima kasih ya sudah memaafkan Tiko. Sekali lagi mohon maaf untuk keluarga besar,” sahut Tiko.

Tiko mengatakan setelah kejadian ini dirinya akan lebih berhati-hati memberikan pernyataan ke media.

Yang pasti, ia ingin fokus memantau pengobatan ibunya yang menderita gangguan jiwa.

Tiko berharap ibunya segera normal dan kembali ke rumah mewah mereka yang kini sudah bersih dari semak belukar.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, viralnya kasus Tiko, seorang pemuda yang merawat ibunya, Eny Sukaesih yang menderita gangguan jiwa selama 12 tahun di rumah mewah tanpa air dan listrik, berbuntut panjang.

Keluarga dari istri pertama Herman Muji Susanto, suami Eny Sukaesih, akan menggugat Tiko karena dianggap mencemarkan nama baik keluarga mereka.

Kisah viral Tiko dinilai mereka membuat nama Herman Muji Susanto yang meninggal 18 Juli 2015 tercemar, karena terkesan menelantarkan Eny dan Tiko.

“Jika Tiko tidak berhenti dan masih membuat statemen terkait ini, kami akan menuntut dia karena membuat nama ayah kami tercemar. Beliau (Herman Muji Susanto) sudah meninggal kok masih dicemarkan nama baiknya,” ujar Uri Muji Astuti, perempuan yang mengaku anak Herman Muji Susanto dari istri pertamanya saat menelepon Pratiwi Noviyanthi.

Advertisement

Pratiwi Noviyanthi adalah salah satu aktivis sosial yang turut membantu membawa Eny Sukaesih ke rumah sakit untuk diobati.

Percakapan Uri dan Pratiwi diunggah di kanal Youtube Prastiwi Noviyanthi, Jumat (6/1/2023).

Uri Muji Astuti menuding Tiko membuat cerita dramatis seolah-olah dirinya dan sang ibu, Eny Sukaesih telantar gara-gara ditinggal pergi Herman Muji Susanto pada 2010 silam.

Faktanya, menurut Uri, ayahnya Herman Muji Susanto yang diusir oleh Eny Sukaesih. Ia menceritakan ayahnya sudah sakit-sakitan sejak tahun 2006.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan bernama Uri Muji Astuti tampil ke publik dan memberikan bantahan terkait kisah viral Eny Sukaesih, ODGJ penghuni rumah mewah terbengkalai di Jatinegara, Jakarta Timur.

Uri Muji Astuti mengaku sebagai anak pertama dari istri pertama dari Herman Muji Susanto, suami Eny Sukaesih.

Advertisement

Menurut Uri Muji Astuti, ayahnya yang juga ayah Tiko sudah meninggal dunia pada 18 Juli 2015 di Madiun, Jawa Timur.

Muji Astuti menghubungi Pratiwi Noviyanthi, salah satu aktivis sosial yang turut membantu membawa Eny Sukaesih ke rumah sakit untuk diobati.

“Ini perlu digarisbawahi bahwa ayah saya bukan pergi dari rumah tapi diusir oleh Bu Eny,” ujar Muji Astuti, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Prastiwi Noviyanthi, Jumat (6/1/2023).

Perempuan yang mengaku berasal dari Madiun itu tampil ke publik untuk memberikan klarifikasi terkait kisah viral Tiko yang merawat ibunya di rumah mewah terbengkalai tanpa air dan listrik selama belasan tahun.

Menurut Muji, viralnya kisah Tiko secara tidak langsung membuat nama baik ayahnya tercemar.

Seolah-olah, kata dia, ayahnya tergambarkan sebagai pribadi tak bertanggung jawab yang meninggalkan anak dan istrinya.

“Ini tujuan saya muncul, agar nama baik ayah saya dikembalikan. Pernyataan Tiko ke banyak media itu membuat nama baik ayah saya tercemar, seolah-olah ayah saya tidak bertanggung jawab. Padahal kejadiannya tidak seperti itu,” tandas Muji.

Muji menceritakan, ayahya tiga kali menikah. Ibunya yang tinggal di Madiun adalah istri pertama sedangkan Eny Sukaesih adalah istri ketiga.

“Jadi Ibu Eny ini istri ketiga sebenarnya. Dengan ibu saya ada dua anak, dari istri kedua tidak ada anak,” katanya.

Dikatakan Muji Astuti, sejak tahun 2006 ayahnya yang kala itu tinggal bersama Eny Sukaesih di rumah mereka di Jatinegara, Jakarta Timur sudah sakit-sakitan.

Pada tahun itu, keluarga besar ayahnya di Madiun sempat menjenguk Muji Susanto di rumah mewahnya tersebut.

Namun, klaim dia, tanggapan Eny Sukaesih tidak baik sehingga akhirnya mereka pulang kembali ke Madiun.

“Saat itu saya melihat ayah saya yang sakit-sakitan kok tidak diurus dengan baik. Saat itu kami tanyakan Ibu Eny langsung marah-marah. Jadi kalau marah-marah itu sudah dari dulu begitu,” katanya.

Karena tidak diurus Eny itulah, tuding dia, ayahnya Muji Susanto pada tahun 2010 akhirnya pergi dari rumah tersebut lantaran diusir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif