News
Selasa, 7 Maret 2023 - 09:59 WIB

Alhamdulillah! David Akhirnya Sadar, Kadang Menangis

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - David, 17, korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, sudah sadar pada Selasa (7/3/2023). (Tangkapan layar video yang diunggah akun Twitter @seeksicksuck).

Solopos.com, SOLO–Jonathan Latumahina mengabarkan kondisi terkini anaknya, David, 17, yang dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo, 20, anak mantan pejabat pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Senin (20/2/2023) lalu.

Petinggi Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu menginformasikan David mulai sadar. Bahkan, menurut Jonathan kesadaran David lambat laun meningkat. David sekarang sering membuka mata.

Advertisement

“Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak,” tulis Jonathan dalam unggahan di akun Twitter miliknya, @seeksixsuckSelasa (7/3/2023) pagi.

Cuitan itu dilampiri video yang menunjukkan kondisi terkini David. Dalam video tersebut David menggerakkan tubuhnya. Mulutnya terbuka dengan ekspresi wajah seperti menangis tetapi tak mengeluarkan suara tangis.

Advertisement

Cuitan itu dilampiri video yang menunjukkan kondisi terkini David. Dalam video tersebut David menggerakkan tubuhnya. Mulutnya terbuka dengan ekspresi wajah seperti menangis tetapi tak mengeluarkan suara tangis.

Selang masih menancap di lubang hidungnya sisi kanan. Keduanya matanya sedikit terbuka. Area sekitarnya matanya basah.

Pada video itu Jonathan berbicara kepada David yang menggerakkan tubuhnya secara perlahan. Jonathan terus memegang tangan kiri anaknya itu. Dia meminta anak pertamanya tersebut bersabar dan istigfar.

Advertisement

“Kamu harus sabar ya, sabar pokoke. Istigfar, istigfar! ledakkan kemarahanmu terus, nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu. Aku tahu kamu lagi marah tapi sudah cukup. Istigfar, istigfar, istigfar, sayang. Jangan marah-marah, dah istigfar,” ucap Jonathan dalam video berdurasi 33 detik itu.

Pada akhir video David memandang ke arah Jonathan dengan mulut terbuka dan satu kali mengeluarkan suara seperti dengkuran.

Pada Rabu (1/3/2023) lalu, Jonathan menceritakan meski belum sadar tetapi kondisi David jauh lebih baik dibanding saat pertama kali dirawat. David sudah bisa memberi respons gerak. Jonathan menyebut pendengaran dan penglihatan David sudah mengalami kemajuan luar biasa.

Advertisement

Jonatthan mengatakan David koma sejak kejadian. Saat itu kondisnya sangat memprihatinkan. David saat dirawat di RS Medika mengalami kejang selama dua hari. Kemudian David dirujuk ke RS Mayapada.

“Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang2 tubuh kurusnya. Akan ada yang membayar untuk siksaan itu,” sambung Jonathan dalam cuitan berikutnya.

Sebagai informasi, kasus penganiayaan David yang dilakukan Mario menyita perhatian publik. Bukan saja karena David yang dianiaya Mario secara brutal dan direkam, tetapi karena latar belakang orang tua mereka.

Advertisement

David merupakan anak Jonathan yang merupakan petinggi GP Ansor, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU).

Sedangkan, Mario adalah anak dari Kepala Bagian (Kabag) Umum Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo. Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mencopot Rafael Alun buntut kasus tersebut.

Kasus penganiayaan terhadap David berefek domino, merembet ke persoalan harta kekayaan Rafael Alun yang dinilai tak wajar sampai akhirnya dia diperiksa oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemeneku, soal gaya hidup mewah pegawai dan pejabat jajaran Kemenkeu, hingga adanya potensi menurunnya pendapatan negara di sektor pajak.

Mario menganiaya David di depan rumah teman David berinisial R di  Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan pada Senin pekan lalu pukul 20.30 WIB.

Aksi kejam itu disaksikan teman Mario, Shane Lukas, 19, dan pacar Mario, AGH, 15. Polisi menyebut aksi penganiayaan oleh Mario direkam Shane Lukas.

Beredar kabar penganiayaan itu dipicu aduan AGH kepada Mario. AGH mengaku David pernah berbuat tak baik kepadanya. Namun, hingga kini informasi itu belum diketahui kebenarannya. Polisi masih mendalami kasus tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif