News
Jumat, 24 Mei 2024 - 15:53 WIB

Alhamdulillah… 85.782 Jemaah Calon Haji Tiba di Tanah Suci

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah umat Islam bermain dengan burung merpati di kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (19/5/2024). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan jamaah calon haji gelombang pertama sebanyak 8 kloter mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah pada 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

Solopos.com, MAKKAH — Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat sebanyak 85.782 jemaah calon haji Indonesia telah berada di Arab Saudi pada hari ketiga belas operasional haji Indonesia, Jumat (24/5/2024).

“Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Kamis, 23 Mei 2024 pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau Jumat, 24 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 85.782 orang,” kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, Jumat, dilansir Antara.

Advertisement

Widi menjelaskan seluruh jemaah calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jemaah yang terbagi ke dalam 218 kelompok terbang (kloter).

Selain itu, seluruh jemaah yang telah tiba mendarat melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Advertisement

Selain itu, seluruh jemaah yang telah tiba mendarat melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Seluruh jemaah calon haji yang telah tiba, kata Widi, merupakan bagian dari sebanyak 554 kloter jemaah calon haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi ini.

“Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus,” ujarnya.

Advertisement

Ia juga mengumumkan terdapat sebanyak 139 calon haji khusus yang berasal dari dua Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) telah tiba di Tanah Suci.

Di samping itu, ia juga mengumumkan bahwa hingga kini terdapat sebanyak 10 calon haji Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia.

Kemenag menyatakan seluruh jemaah haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan hajinya akan dibadalkan.

Advertisement

Kemenag juga menyampaikan kepada seluruh jemaah calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, Kemenag juga mengimbau kepada seluruh jemaah calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif