News
Kamis, 16 Oktober 2014 - 18:20 WIB

Alfamart di Kulonprogo akan Diakuisisi Jadi Tomira

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana Alfamart (JIBI/Bisnis/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengakuisisi toko jejaringan Alfamart yang masa izinnya habis menjadi toko milik rakyat atau Tomira.

“Saat ini sudah ada tiga Alfamart diakuisisi jadi Tomira. Ini sebagai salah satu bentuk ekonomi kerakyatan,” kata Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Rabu (14/10/2014).

Advertisement

Sebelumnya, Hasto mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan dengan para pemilik toko jejaringan yang ada di Kulonprogo.

“Kalau izin toko berjejaring Alfamart kalau izinnya sudah habis, bisa menjalin kerja sama dengan koperasi. Salah satu perusahaan toko modern dari pusat, Jakarta sudah bertemu saya dan sudah saya sampaikan tentang Tomira itu, bagaimana kalau menjadi toko milik rakyat,” kata Hasto.

Hasto mengatakan kerja sama juga diajukan kepada pemilik toko jejaringan, supaya memberikan tempat untuk produk usaha mikro, kecil dan menengah dari masyarakat Kulonprogo. Kebijakan ini sebagai salah satu upaya Pemkab Kulonprogo melindungi UMKM, dan juga dapat secara bersama-sama mengembangkan produksi daerah.

Advertisement

Dia mengatakan toko modern tetap dapat beroperasi. Namun, akan disinergikan dengan potensi yang ada di wilayah Kulonprogo. Sehingga, toko modern bukan lagi dalam bentuk waralaba lagi, dan masyarakat ikut memiliki.

Terkait manajemen dan permodalan, lanjut Hasto, pada dasarnya koperasi sudah memiliki modal, dan siap bisa bekerja sama dengan toko berjejaringan.

“Kami sampaikan juga pada mereka, bagaimana kalau jadi toko milik rakyat dan produk asli daerah bisa masuk. Tapi tentunya tidak dalam bentuk waralaba agar tidak bertentangan dengan Perda dan rakyat bisa memilikinya,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif