News
Jumat, 18 April 2014 - 04:41 WIB

Alex Ferguson Bisa Kantongi Rp57 Miliar dari Lelang Wine

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggur koleksi Ferguson yang bakal dilelang (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Mantan pelatih tim sepak bola Inggris Manchester United (MU) Sir Alexander Chapman “Alex” Ferguson melelang 5.000 botol minuman keras miliknya. Balai Lelang Christie yang mendasarkan jumlah koleksi wine yang relatif banyak itu meyakini Fergie bakal mendapatkan keuntungan yang fantastis. Nilainya dikasir 3 juta pounsterling atau setara dengan Rp57 miliar.

Lelang 5.000 botol anggur yang telah dibubuhi tanda tangan asli Alex Ferguson itu rencananya akan dimulai di Hong Kong,Mei 2014 mendatang. Wine yang akan dilelang memiliki sejarah panjang dalam perjalanan karier Ferguson selama menjabat di Old Trafford, Inggris dari tahun 1986 hingga pensiun di tahun 2013.

Advertisement

Di ruang bawah tanah, saat tahun 1999 Ferguson menyimpan botol-botol anggur tersebut ketika MU berhasil memenangi Premire League, Piala FA, dan Liga Champion yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Dalam promosinya, Ferguson mengungkapkan momentum terbaik dalam hidup dan sepanjang kariernya yang juga berkaitan dengan koleksi wine-nya.

“Selalu ada momen dalam karier saya. Kenyataan saya belum pernah memenangkan Liga Champion sebelumnya, membuat perayaan itu benar-benar hal yang sangat fantastis. Dan bicara tentang [anggur] Romanee Conti tahun 1999, karena tahun itu benar-benar tahun yang istimewa bagi saya,” kata Ferguson sebagiamana dikutip Daily Mail, Rabu (16/4/2014).

Tak hanya bersejarah, anggur Romanee Conti 1999 miliknya terdiri dari hampir 75% French Burgundy yang merupakan bahan pilihan populer bagi pencinta anggur. Dengan lelang ini, pihak pelelang berharap anggur ini tidak hanya diminati oleh penggemar Ferguson saja tetapi juga para penggemar anggur.

Advertisement

Sekitar 60% dari koleksi Fergie akan ditawarkan di Asia pada 24 Mei 2014, sedangkan sepertiga lainnya akan ditawarkan di London, Inggris pada bulan Juni 2014. Penjualan itu dilakukan melalui Internet.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif