SOLOPOS.COM - Tommy Soeharto (twitter)
Akun palsu mengatas namakan Tommy Soeharto akhirnya terungkap.
Solopos.com, JAKARTA – Akun media sosial Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ternyata palsu. Hal ini terungkap melalui pengakuan pengacaran Tommy, Erwin Kallo.
“Ternyata, itu semua akun palsu media sosial Tommy Soeharto yang menjadi rujukan media online,” demikian tulis Erwin dalam surat elektronik yang dikutip JIBI/Kabar24 dari Tempo, Minggu (6/9/2015).
Beberapa waktu lalu akun @HutomoMP_9 yang mengatas namakan Tommy berkomentar pedas tentang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Komentar ini memicu perdebatan di media sosial.
“Akun-akun palsu itu bertebaran di Twitter dan facebook. Para netizen bahkan media online dibuat terjebak dengan berbagai pesan yang isinya terkadang menghasut. Walhasil, tindakan tidak bertanggung jawab tersebut merugikan berbagai pihak terutama klien saya, Tommy Soeharto,” ungkap Erwin panjang lebar.
Erwin sebagai kuasa hukum Tommy menegaskan bahwa sampai sejauh ini dirinya tidak punya satupun akun di media sosial.
“Belum ada satupun dari akun atau tweet yang ada di medsos yang dikelola oleh Pak Tommy Soeharto,” kata Erwin yang juga menegaskan soal ini dinding facebook miliknya.
Erwin juga menerangkan, pihaknya sangat menyayangkan perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, tindakan tidak terpuji itu jelas mencemarkan namabaik putra bungsu mantan Presiden Soeharto.
Berdasarkan penelusuran terungkap salah satu oknum pembuat akun palsu atas nama Tommy Soeharto berinisial FM. Nah, FM ini, kata erwin yang membuat dan mengelola akun-akun itu sejak dua tahun lalu tanpa persetujuan Tommy Soeharto.
“Beberapa postingannya sengaja dibuat untuk menyerang pihak terkait dan menimbulkan keresahan,” kata Erwin.
Terkait dengan persoalan dimaksud, Tim Kuasa Hukum Tommy Soeharto akan mengambil tindakan tegas melalui jalur hukum.
Erwin juga menyampaikan pesan dan amanat Tommy Soeharto, kepada seluruh pengguna Facebook, Twitter, Instagram, Yahoo, Path, Line dan lsebagainya, untuk lebih berhati-hati dan tidak tertipu oleh oknum-oknum yang mengatas namakan Tommy Soeharto tanpa izin.