SOLOPOS.COM - Ilustrasi akuarium (www.aquariumdesigngroup.com)
Solopos.com, JAKARTA – Akuarium silinder terbesar di dunia yang berada lobi hotel atau Aquadom meledak di Berlin, Jumat (16/12/2022) pagi waktu setempat.
Dilansir Bisnis dari Bloomberg, Sabtu (17/12/2022), akibat meledaknya akuarium dengan kapasitas besar tersebut menumpahkan sekitar 1 juta liter air asin dan 1.500 ikan ke lobi hotel tempatnya berada.
Gambar yang dibagikan oleh turis dan kru darurat menunjukkan pecahan silinder, yang berukuran tinggi 16 meter (52 kaki), memenuhi aula pintu masuk hotel Radisson Collection, yang terletak di dekat katedral utama Berlin dan alun-alun Alexanderplatz di bagian timur ibu kota Jerman.
Kekuatan air yang mengalir keluar dari pintu depan gedung, menumpahkan puing-puing ke jalan, dan cukup kuat untuk dicatat pada alat pengukur seismik.
Kekuatan air yang mengalir keluar dari pintu depan gedung, menumpahkan puing-puing ke jalan, dan cukup kuat untuk dicatat pada alat pengukur seismik.
Akibat ledakan tersebut, dua orang dirawat karena mengalami luka-luka, sementara penyebab kejadian yang terjadi pada Jumat pukul 05.45 waktu setempat itu masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Prospek Ekonomi Memburuk, Penjualan Mobil Eropa Malah Melonjak 17%
Bangunan itu kali pertama dibuka pada 2005 dan direnovasi beberapa tahun yang lalu, kemudian dioperasikan oleh Sea Life Aquarium sebagai bagian dari ruang pameran laut yang lebih besar di dekatnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, Video-video yang beredar menampilkan momen ketika aquarium itu hancur dan suasana di sekitarnya berantakan. Derasnya air juga berdampak ke sisi depan hotel, sebab aquarium itu berada di lobi.
Baca Juga: Apple Perluas Jangkauan Fitur SOS Satellite iPhone 14 di Eropa
Polisi menyebut tak ada indikasi orang yang merusak akuarum tersebut. Diduga kaca aquarium pecah akibat suhu dingin, sehingga muncul retak. Suhu Berlin saat itu minus enam derajat celcius.
Seorang laki-laki yang menginap di hotel tersebut bersama pacaranya mengaku mendengar suara pecahan besar dan getaran. Ketika ia melihat ke lobi, ia melihat air mengalir deras. Para tamu kemudian diantar keluar hotel oleh pasukan bersenjata.
Wali Kota Berlin Franziska Giffey telah mengunjungi hotel tersebut dan menyebut pecahnya aquarium itu seperti sebuah tsunami. Namun, Giffey mengaku lega karena insiden terjadi pada dini hari ketika suasana masih sepi.