News
Rabu, 7 April 2021 - 09:28 WIB

Akses Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Semakin Dipermudah

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyaksikan vaksinasi terhadap calon jemaah haji lansia di kantor Dinas Kesehatan Bantul, Selasa (6/4/2021). Ada sebanyak 400 calon jemaah haji lansia yang divaksin Selasa dan Rabu (7/4/2021). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, SOLO -- Untuk mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 untuk lansia, pemerintah telah memberikan kemudahan akses.

Disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, kini lansia bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksin tanpa perlu surat keterangan domisili.

Advertisement

“Kini lansia bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksinasi ataupun sentral vaksinasi tanpa perlu keterangan domisili lagi. Kita mengharapkan, minimum 90% lansia sudah kita berikan vaksinasi dosis pertama di akhir Juni,” terang Nadia dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Kakek-kakek Sebatang Kara di Sragen Meninggal Seusai Dikerik

Advertisement

Baca Juga: Kakek-kakek Sebatang Kara di Sragen Meninggal Seusai Dikerik

Selain itu, pemerintah juga telah mendirikan sentra vaksinasi Covid-19 yang bisa dimanfaatkan untuk para lansia.

“Kita sudah membuka begitu banyak sentra vaksinasi baik itu yang ada di Puskesmas maupun juga di beberapa pos-pos layanan vaksinasi milik pemerintah," tambah Nadia.

Advertisement

Angka Partisipasi Lansia Masih Rendah

Mengingat tingkat partisipasinya yang berada di angka 8,2 persen secara nasional sehingga akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk lansia masih rendah.

Ketua Komnas KIPI, Prof Hindra Irawan Satari pun mengungkap beberapa alasan mengapa angka vaksinasi untuk lansia masih terbilang rendah. Menurut Hindra, salah satu faktornya adalah ketakutan.

Baca Juga: Pet Shop di Sragen Dirampok, Penjaga Toko Diancam dengan Sajam

Advertisement

"Ada faktor ketakutan dan keraguan,yang selama ini jadi faktor utama bagi para lansia untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi. “Memang sudah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dilaporkan. Namun saya bisa pastikan, KIPI ini adalah reaksi alamiah yang wajar. Ini terjadi pada setiap imunisasi yang artinya vaksin tersebut aman dan dapat diberikan bagi lansia," jelas Hindra.

Oleh karena itu, ia mengimbau para lansia untuk memperbanyak membaca dan menyebarkan berita gembira terkait vaksinasi. "Testimoni dari pasangan lansia yang datang itu tolong juga diambil gambarnya dan diwawancara, kemudian diberikan penghargaan sehingga masyarakat percaya," pesan dia, khususnya kepada awak media.

Baca Juga: Ini Kota Tercerdas di Indonesia, di Mana Ya?

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif