SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi ditemui di rumahnya di Jogjakarta, Kamis (29/4/2021).
Solopos.com, JAKARTA – Pendiri Partai Ummat, Amien Rais bergembira setelah partai baru besutannya itu lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Amien Rais langsung mengirim pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo agar Pemilu 2024 tidak ditunda.
Partai Ummat dinyatakan lolos setelah menggugat KPU dan berujung verifikasi ulang.
Partai Ummat sempat dinyatakan tidak lolos menjadi peserta pemilu 2024.
Partai Ummat sempat dinyatakan tidak lolos menjadi peserta pemilu 2024.
Rapat pleno KPU menyatakan Partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual dan tidak memenuhi syarat di Provinsi Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Partai baru yang didirikan Amien Rais itu akhirnya lolos menjadi peserta Pemilu 2024 setelah melengkapi persyaratan keanggotaan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara (Sulut).
Sedangkan di Sulut, keanggotaan partai besutan Amien Rais sudah memenuhi syarat di 11 kabupaten/kota dari minimal 11 kabupaten/kota.
Dengan demikian, Partai Ummat mengikuti 17 partai lainnya yang sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.
Partai Ummat mendapat nomor urut 24 lantaran nomor urut 18 hingga 23 lebih dulu digunakan oleh partai-partai lokal Aceh.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Partai Ummat adalah partai politik berbasis Islam di Indonesia yang didirikan Amien Rais.
Sebagian besar kader Partai Ummat merupakan mantan kader PAN, partai yang lebih dulu dibidani Amien Rais pada tahun 1999.
Partai Ummat terdaftar dan disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 20 Agustus 2021.
Partai Ummat berdiri pada 28 April 2021. Dalam deklarasi pada 29 April 2021 sejumlah tokoh tokoh hadir, di antaranya M.S. Kabban (mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang), Ansufri Idrus Sambo, Chandra Tirta Wijaya, Ahmad Muhajir Sodruddin, Buni Yani, Mustofa Nahrawardaya, Achmad Buchory Muslim, Wa Ode Zainab, Asnawi Arbain, Herman Kadir, dan beberapa tokoh lainnya.
Amien Rais menunjuk menantunya, Ridho Rahmadi, sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Ummat dan Ahmad Muhajir Sodruddin sebagai Sekjen.
Amien yang menjadi pendiri Partai Ummat duduk sebagai Ketua Majelis Syura, dibantu sejumlah tokoh senior antara lain M.S. Kaban, Habib Thalib Segaf Al-Jufri, dan Ansufri Idrus Sambo.