News
Sabtu, 18 Agustus 2018 - 16:34 WIB

Aisyah Ratu Kerajaan Ubur-Ubur Minta Maaf, Kembali Baca Syahadat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Solopos.com, SERANG</b> — Setelah namanya heboh dan viral, <a href="http://news.solopos.com/read/20180814/496/934231/ngaku-titisan-ratu-kidul-aisyah-kerajaan-ubur-ubur-kirim-pesan-ke-jokowi" target="_blank" rel="noopener">Ratu Kerajaan Ubur-Ubur, Aisyah</a>, akhirnya meminta maaf. Dia mengaku berterima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengingatkan dirinya kembali memeluk Islam.</p><p>Sebelumnya, ajaran Aisyah dinilai sesat oleh MUI Kota Serang. Kini, Aisyah pun meminta maaf kepada masyarakat atas ajaran-ajarannya yang bikin heboh itu.</p><p>&ldquo;Saya minta maaf kalau kelakuan saya selama ini terlalu banyak yang berlebihan, Insya Allah saya akan memperbaiki semuanya,&rdquo; kata Aisah di aula Mapolres Serang Kota, Jumat (17/8/2018), yang dilansir <i>Suara.com</i> dari <i>Bantenhits.com</i>.</p><p>Selain kepada masyarakat, Aisyah juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian dan MUI yang sudah mengingatkannya untuk kembali ke ajaran yang sesuai agama Islam.</p><p>&ldquo;Sebelum saya meninggal, alhamdulilah saya diingatkan oleh Pak RT, dan pak polisi yang melindungi warganya secara baik. Sedih ya Allah aku melihat insan, muslim karena teguran ini kalian menyayangiku,&rdquo; tuturnya.</p><p>Untuk meyakinkan dirinya sudah bertobat, <a href="http://news.solopos.com/read/20180814/496/934231/ngaku-titisan-ratu-kidul-aisyah-kerajaan-ubur-ubur-kirim-pesan-ke-jokowi" target="_blank" rel="noopener">Aisyah</a> membaca syahadat&mdash;syarat masuk Islam&mdash;sebanyak tiga kali dan meminta doa kepada masyarakat agar kembali ke ajaran Islam.</p><p>&ldquo;Insya Allah saya kembali ke jalan yang benar, jalan yang diinginkan MUI. Islam indah sekali, saya akan menyayangi semuanya,&rdquo; katanya.</p><p>Selain Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin, hadir pula dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh. Mereka antara lain Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat Rida Hesti R Salamah, Sekretaris MUI Banten Zakaria, Kepala Kemenang Kota Serang Mahmudi, dan pengurus RT/RW lingkungan Sayabulu, Kecamatan Kasemen.</p><p>&ldquo;<a href="http://news.solopos.com/read/20180815/496/934479/dokumen-kerajaan-ubur-ubur-mirip-kode-togel" target="_blank" rel="noopener">Cacian hujatan</a> di luar sana karena kasih sayang kepadaku. Mohon maaf selama ini saya telah merepotkan bapak-bapak semua,&rdquo; tambahnya.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif