News
Kamis, 24 Februari 2022 - 03:07 WIB

Airlangga Hartarto Tak Masuk Survei Litbang Kompas, Ini Komentar Golkar

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto (dua kanan) di sela pertemuan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (dua kiri) didampingi pengurus Golkar Jatim di Surabaya, Rabu (12/1/2022). (ANTARA/HO-Humas Golkar Jatim)

Solopos.com, SURABAYA – DPD I Partai Golkar Jawa Timur menanggapi ketua umumnya, Airlangga Hartarto, tak masuk dalam survei Litbang Kompas terkait elektabilitas calon presiden 2024.

”Tanggapannya tidak masalah dan tidak apa-apa. Kami melihatnya biasa saja,” ujar Ketua DPD I Golkar Jawa Timur, M Sarmuji, kepada wartawan di Surabaya, Rabu (23/2/2022).

Advertisement

Menurut dia, semua survei digunakan partai politik sebagai cermin, dan mereka menghormati hasilnya karena dilakukan memakai metodologi ilmiah.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Dekati Prabowo di Survei Litbang Kompas

Advertisement

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Dekati Prabowo di Survei Litbang Kompas

“Hasil survei tersebut tetap kami perhatikan dengan seksama,” ucap anggota DPR itu seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Secara khusus, Sarmuji juga menyoroti perolehan suara Partai Golkar dibandingkan dengan hasil Pemilihan Umum.

Advertisement

Kendati demikian, dia tetap menempatkan semua lembaga survei sebagai sarana untuk memacu kinerja partai.

“Bagi kami survei bagus tidak membuat lengah, survei buruk tidak menjadikan lemah. Survei itu akan lebih memacu kerja partai. Kami akan tetap berjuang semaksimal mungkin sampai Pemilu sebagai juri terbaik yang menentukan hasilnya,” kata dia.

Baca Juga: Survei CNN: Elektabilitas Airlangga Hartarto dan Partai Golkar Teratas

Advertisement

Sementara itu, Golkar Jatim mengawal dan berkomitmen memenangkan Airlangga Hartarto pada Pemilu Presiden 2024.

Bahkan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar telah memerintahkan seluruh kader se-Tanah Air berkewajiban menyukseskan ketua umumnya sebagai calon presiden pada 2024.

“Kalau ada kader yang masih bertanya kesanggupan ketua umum maka pantas dipertanyakan. Sebab, ini adalah perintah musyawarah nasional dan rapat pimpinan nasional,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Zainudin Amali, beberapa waktu lalu saat konsolidasi pengurus di Surabaya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif