SOLOPOS.COM - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers rencana peresmian Kawasan Industri Kendal, di Semarang, Jateng, Minggu (13/11/2016).(JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Presiden Jokowi akan memastikan nasib Airlangga Hartarto di kabinet.
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum memberikan jawaban yang jelas perihal status jabatan Airlangga Hartarto jika disahkan menjadi Ketum Golkar.
Airlangga yang saat ini masih menjabat Menteri Perindustrian, telah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Ketua DPR tersebut sedang menjalani proses hukum atas kasus dugaan korupsi e-KTP.
“Munaslub [Musyawarah Nasional Luar Biasa] baru berjalan. Ini nunggu munaslub, baru nanti saya bisa jawab,” kata Presiden Jokowi usai membuka Munaslub Golkar, Senin (18/12/2017).
Agenda utama Munaslub Golkar untuk mengukuhkan Airlangga sebagai ketum. Sebelumnya, terdapat sejumlah kader seperti Priyo Budi Santoso dan Titiek Soeharto yang menyatakan kesiapannya maju sebagai ketum.
Tampak hadir Wapres Jusuf Kalla, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Mantan Wapres BJ Habibie. Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Kerja yang hadir, yakni Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.