News
Rabu, 11 Juli 2018 - 22:30 WIB

Airlangga Bertemu SBY, Puan Yakin Golkar Tak Membelot dari Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> &mdash; <a href="http://news.solopos.com/read/20180711/496/927438/pdip-beberkan-5-nama-kandidat-cawapres-jokowi" target="_blank">Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)</a> menyebut pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan hal yang biasa. Dia mengaku masih memegang komitmen Golkar mendukung Jokowi.</p><p>Politikus PDIP yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengatakan pertemuan itu menjadi hal yang biasa dilakukan dan tidak melulu soal politik.</p><p>&ldquo;Bukan tidak mungkin dilakukan, tapi silaturahmi itu juga bisa dilakukan di luar politik. [apa yang dibahas] Saya enggak tahu, tanya Pak Airlangga dan Pak SBY,&rdquo; tuturnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/7/2018).</p><p>Pada Selasa (10/7/2018) malam, Airlangga berkunjung ke rumah SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengaku belum ada kesepakatan berkoalisi pada Pilpres 2019.</p><p>Puan juga tidak khawatir mengenai potensi perubahan sikap partai berlambang beringin tersebut, yang tidak lagi mendukung pencalonan Jokowi. Menurutnya, sampai saat ini, PDIP menghargai k<a href="http://news.solopos.com/read/20180710/496/927153/jika-tak-dapat-kursi-cawapres-jokowi-ini-yang-diminta-golkar" target="_blank">omitmen Golkar</a> yang masih bersama mendukung Jokowi. &ldquo;Itu yang kita pegang,&rdquo; katanya.</p><p>Terkait pernyataan <a href="http://news.solopos.com/read/20180709/496/927030/tgb-tak-dipanggil-majelis-tinggi-demokrat-pengamat-sby-patah-hati" target="_blank">SBY</a> yang baru akan mencalonkan capres atau cawapres setelah kubu Jokowi mendaftar pun tidak dimasalahkan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini. Puan mengatakan prosedur pendaftaran dilakukan sesuai aturan yang berlaku saja.</p><p>&ldquo;Jadi enggak perlu <em>incumbent</em> harus duluan, ya sesuai aturan saja. Nanti pas [saatnya] pendaftaran, kami daftar,&rdquo; tambahnya.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif