SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Maskapai penerbangan Airasia optimistis mampu meraih tingkat keterisian pesawat atau load factor hingga 85% pada penerbangan perdana Solo-Kuala Lumpur, 22 Desember 2012.
Sejak mengumumkan rencana pembukaan kembali rute Solo-KL pada November lalu, manajemen Airasia kembali giat melakukan promo tiket, khususnya rute Solo-KL.
Tidak hanya promo tiket, manajemen Airasia juga menggandeng Badan Promosi Pariwisata Solo (BPPIS), agen tour and travel, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta Pemerintah Kota (Pemkot Solo) untuk membahas strategi memaksimalkan rute penerbangan tersebut.
Station Head Airasia Solo, Josephine, mengatakan hingga saat ini pemesanan tiket rute Solo-KL mulai mengalir. Khususnya, untuk jadwal penerbangan perdana, Sabtu depan. “Sejauh ini sudah banyak yang pesan terutama untuk penerbangan perdana. Tapi angka pastinya belum kami rekap,” kata Josephine, Sabtu (15/12/2012).
Seperti diketahui, Airasia menutup sementara penerbangan Solo-KL mulai September lalu dan akan buka lagi pada 22 Desember ini. Hanya saja, untuk kali ini Airasia frekuensi penerbangan Solo-KL hanya tiga kali sepekan yaitu pada Selasa, Kamis dan Sabtu.
Sementara, mengenai kerjasamanya dengan stakeholder, dia menyebut bahwa Airasia dan stakeholder telah membahas strategi untuk menarik wisatawan dari Malaysia melalui berbagai penawaran paket wisata. Harapannya, Solo bisa menjadi tujuan wisatawan orang Malaysia, begitu juga sebaliknya.
Bertolak dari upaya ini, maka dia menilai pasar rute Solo-KL ke depannya akan lebih bagus. Target load factor 85% itu, tentu lebih tinggi dari rata-rata load faktor sebelum penutupan September lalu, yang hanya tercatat 70 persen. Dia juga menilai, penerbangan perdana besok menjadi momen yang tepat karena berbarengan dengan masuknya peak season akhir tahun.
Ditemui di ruang kerjanya, Ketua Association of Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) Solo, Suharto, juga menyampaikan optimistisnya. Dia yakin penerbangan Solo-KL kali ini bakal lebih baik. “Pastinya semua pihak terkait sudah bisa belajar dari kondisi sebelumnya. Sehingga, akan ada berbagai pembenahan dan koreksi yang bisa memberikan pengaruh positif,” ujar dia.
Suharto yang juga pemilik agen tour and travel Miki Tour mengakui saat ini pemesanan tiket Airasia Solo-KL di tempatnya belum terlalu banyak. “Namun bukan berarti pasar Solo kurang antusias. Menurut saya, khusus untuk pasar Airasia memang lebih banyak direct selling, calon penumpang bisa melakukan pembelian sendiri melalui sistem online.”