News
Rabu, 29 September 2021 - 14:25 WIB

AirAsia Mengudara Lagi, Calon Penumpang Wajib Perhatikan Hal Ini

Anitana Widya Puspa  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang pesawat menuju Bali (Ibda Fikrina Abda/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Setelah vakum beberapa waktu, AirAsia Indonesia mengudara kembali pada Oktober bulan depan. Pihak maskapai mengimbau calon penumpang yang akan melakukan perjalanan domestik agar mengikuti sejumlah panduan penting.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan penumpang harus memenuhi syarat untuk bepergian. Calon penumpang diminta memeriksa kembali peraturan dan persyaratan perjalanan untuk bepergian ke destinasi yang dituju, termasuk dokumen kesehatan seperti hasil tes Covid-19 dan sertifikat vaksin.

Advertisement

Calon penumpang, tekannya, harus memastikan tes Covid-19 dilakukan oleh fasilitas kesehatan yang terdaftar oleh Kementerian Kesehatan dan hasil tes telah tersedia di aplikasi PeduliLindungi sebelum keberangkatan.

“Calon penumpang juga diimbau untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik [e-HAC] melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum keberangkatan. Kenakan masker sebelum, selama, dan setelah penerbangan,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (29/9/2021) seperti dilansir Bisnis.

Advertisement

“Calon penumpang juga diimbau untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik [e-HAC] melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum keberangkatan. Kenakan masker sebelum, selama, dan setelah penerbangan,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (29/9/2021) seperti dilansir Bisnis.

Baca Juga: Bandar Udara Perairan di Kawasan Mandalika Bidik Kalangan Atas

Semua penumpang AirAsia juga wajib memakai masker setiap saat di bandara, saat check-in dan pengambilan bagasi, hingga selama penerbangan. Penumpang tidak diperkenankan mengenakan masker dengan katup terbuka di dalam penerbangan AirAsia. Penumpang juga dapat mengenakan masker ganda untuk perlindungan yang lebih baik.

Advertisement

“Kami juga menganjurkan calon penumpang untuk tiba 3 jam sebelum waktu keberangkatan agar dapat menyelesaikan semua proses pemeriksaan secara lebih nyaman,” imbuhnya.

Baca Juga: AMSI Gelar JDC 2021, Isu-Isu Menarik Soal Era Digital Siap Dibahas

Risiko Penularan Covid-19 di Pesawat Sangat Kecil

Dia optimistis pesawat merupakan moda transportasi yang paling aman, tidak hanya karena didukung dengan standar protokol keselamatan yang ketat, tetapi juga karena fitur bawaan yang tersedia di dalam pesawat A320.

Advertisement

Di antaranya seperti sistem penyaringan udara kabin yang memperbarui udara setiap 2-3 menit, dan sirkulasi udara dalam kabin yang mengarah vertikal ke bawah sehingga mampu meminimalisir risiko penularan saat terbang.

Hasil studi yang dilakukan oleh badan penerbangan internasional juga telah membuktikan bahwa risiko penularan saat berada di dalam pesawat sangat kecil atau hampir nol.

“Saat kami kembali mengudara, kami ingin memastikan Anda untuk dapat terbang dengan nyaman bersama kami dan merasa tenang selama perjalanan. Kami selalu berusaha agar Anda merasakan penerbangan yang menyenangkan dan aman bersama AirAsia dan kami berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat selama perjalanan Anda, baik di darat termasuk di terminal, ramp, area kargo, maupun di dalam pesawat,” terangnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif