SOLOPOS.COM - Foto kombo warga menunjukkan jari seusai mencoblos pada pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Rabu (15/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)
Pilkada Jakarta menyisakan cerita menarik di TPS 32 Cililitan. Ahok-Djarot menang 100% di kawasan basis simpatisan PDIP itu.
Solopos.com, JAKARTA — Hasil penghitungan suara di TPS 32 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2017), tak disangka-sangka oleh warga setempat. Di TPS itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) menang 100%.
Meski sudah memperkirakan pasangan nomor urut 2 akan menang di TPS itu, warga tak menyangka seluruh pemilih mencoblos pasangan yang sama. Hal itu turut disaksikan oleh Mama Nando, salah satu warga yang mencoblos di sana.
Ketika Ahok-Djarot dinyatakan meraup seluruh suara di TPS itu, perempuan paruh baya itu mengaku terkejut atas hasil yang tak disangka-sangka. “Saya sampai gemetar karena kaget, para saksi juga kelihatannya kaget,” kata dia, Kamis (16/2/2017).
Warga sekitar disebutnya menyambut hasil itu dengan gembira, bahkan ada yang membelikan makanan untuk orang-orang di sana. “Makan-makan, ada yang beli nasi bungkus,” kata perempuan yang menunggu penghitungan hingga Rabu sore pukul 16.00 WIB.
Salah seorang warga lain yang tidak mau disebutkan namanya juga mengaku heran dengan hasil perhitungan tersebut. “Heran juga kok bisa 100 persen, apa saksi 1 dan 3 nyoblos nomor 2 juga?” katanya.
Namun, bila ternyata saksi di TPS ternyata mencoblos di tempat lain, dukungan yang hanya mengerucut pada Ahok-Djarot dianggap tidak terlalu mengherankan. Pasalnya, kata dia, kawasan tersebut adalah basis PDI Perjuangan sejak dulu. “Ada relawan yang tinggal di sini juga,” kata dia.
Meski demikian, baik Ahok-Djarot maupun dua pasangan calon gubernur lainnya tidak pernah kampanye ke daerah tersebut. “Zaman Jokowi pernah, tapi yang lain enggak. Mungkin [Agus-Syilvi dan Anies-Sandi] enggak ke sini karena percuma,” imbuh dia seraya tertawa.
Panitia Pemungutan Suara (PPS) Cililitan, Abdul Hamid, sudah mengetahui ada TPS yang hasilnya suaranya 100 persen untuk Ahok-Djarot. Namun, ia belum bisa memastikan apakah para saksi yang berada di TPS 32 Cililitan memang mencoblos di tempat berbeda.
“Besok baru dihitung, nanti dibicarakan setelahnya,” kata Hamid di kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.