News
Sabtu, 9 Februari 2013 - 06:45 WIB

Ahok Akui Sulit Atasi Kemacetan Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basuki T Purnama (Dok/JIBI)

Basuki T Purnama (Dok/JIBI)

JAKARTA–Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibuat pusing dengan kemacetan Ibu Kota. Dia mengaku saat ini sulit atasi macet karena sistem belum ada yang jalan.

Advertisement

Menurutnya, sementara menggunakan solusi konvensional dengan mendata titik kemacetan seperti jembatan harus diperlebar, sistem manual buka tutup jalur juga diterapkan. “Jalan yang bottle neck, lampu merah kita kesulitan. Kita harus akui dua sampai tiga bulan ini agak sulit karena sistem belum ada yang jalan,” ujarnya di Balaikota, Jumat (8/2/2013).

Disinggung penerapan ganjil-genap plat nomor kendaraan, Ahok belum bisa memutuskan. Ada beberapa alternatif lain yang masih dikaji seperti integrasi Transjakarta atau Electronic Road Pricing (ERP) yang dinilai lebih efektif.

“Ganjil genap pak gubernur kan juga sudah bilang, bisa dilaksanakan bisa tidak dilaksanakan. Ada bagian yang harus kita kaji, bisa ERP dulu, Transjakarta dulu, macam macam sih,” terangnya.

Advertisement

Salah satu program yang sudah terlaksana antara lain penambahan armada bus Transjakarta 102 unit dan integrasi dengan Kopaja. Sementara ERP harus bangunkan sistem supaya ada foto supaya polisi bisa tilang kendaraan tanpa perlu ketemu orangnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif