News
Selasa, 27 Juli 2021 - 08:51 WIB

Ahli Satu Ini Ungkap Kunci Mengatasi Pandemi Covid-19, Apa Itu?

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - CDC keluarkan panduan terbaru pakai masker (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Ahli kesehatan dan juga guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Soedjatmiko, mengungkap kunci untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Menurut dia, kunci keberhasilannya ada di tangan masyarakat. Sebaliknya, jika masyarkat abai maka pandemi akan semakin sulit ditangani.

Advertisement

Baca Juga: Target Beroperasi Tahun Ini, Apa Fungsi Pendirian Badan Bank Tanah?

“Justru kunci keberhasilan pencegahan di masyarakat, garda terdepan itu masyarakat,” ujar Miko dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Senin (26/7/2021).

Advertisement

“Justru kunci keberhasilan pencegahan di masyarakat, garda terdepan itu masyarakat,” ujar Miko dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Senin (26/7/2021).

Dia berharap setelah mengetahui kunci mengatasi pandemi itu, masyarakat bisa terus diubah demi mencegah laju penularan Covid-19 ini.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020: Jepang ke Puncak

Advertisement

“Jangan lupa juga untuk selalu pakai masker menutup hidung, mulut, dagu, pipi, tidak melorot,” imbau dia.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Ingatkan Zaman Kesamaran Indonesia, Apa Maksudnya?

Dia juga berharap, pelaku usaha juga mau menaati aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Seperti pengaturan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) level 4 yang menutup sementara usaha non esensial/non kritikal.

Advertisement

“Tindak tegas kantor yang tidak patuh PPKM,” imbuh dia.

Baca Juga: Sering Beritakan Perjudian, Pemred Media di Medan Disiram Air Keras

“Kalau masyarakat tidak berubah, pandemi lama baru berakhir. Pelayanan kesehatan adalah benteng terakhir,” tutur dia.

Advertisement

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat yang jadi kunci mengatasi pandemi untuk ikut vaksinasi. “Masyarakat jangan ragu untuk vaksin,” beber dia.

Baca Juga:  Angka Kematian Covid-19 Indonesia Tinggi, Apa Penyebabnya?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif