News
Sabtu, 5 Juni 2021 - 08:08 WIB

Ahli: Angka Covid-19 di AS dan Inggris Menurun Berkat Vaksinasi

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi nakes terpapar Covid-19. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Angka penularan Covid-19 di dua negara, yakni Amerika Serikat dan Inggris menurun dikarenakan vaksinasi yang sudah mencapai 50 dan 40 persen.

Hal tersebut diungkap oleh ahli virologi, Prof. I Gusti Ngurah Kade Mahardika dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Kamis (3/6/2021).

Advertisement

Baca Juga: KPK Lawas Masih Setor Uang Eks Menpora Imam Nahrawi Rp12,5 M

“Di Inggris yang cakupan vaksinasinya di atas 50% dan Amerika di atas 40%, kasus Covid-19 sudah menurun dengan angka yang luar biasa. Awal Januari 2021, kasus di Inggris hingga 70.000, sekarang hanya 2000-3000 kasus per hari," jelas dia.

Hal ini juga terjadi di Indonesia khususnya vaksinasi untuk tenaga kesehatan. Angka penularan Covid-19 di kelompok nakes jauh menurun dibandingkan sebelum vaksinasi.

Advertisement

Baca Juga: Buka-Bukaan 100 Hari Pertama Gibran Kerja Sebagai Wali Kota Solo

"Berkaca pada vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Indonesia yang cakupannya sudah mendekati 100% untuk dosis kedua, kasus Covid-19 telah jauh menurun dibandingkan dengan sebelum vaksinasi. Jadi pandemi akan segera kita bisa akhiri dengan vaksinasi tentunya dengan cakupan di atas 50% dari penduduk apalagi kalau mencapai lebih dari 70%," imbuh dia.

Meski begitu, jika vaksinasi di Indonesia sudah mencapai angka 50 persen, masyarakat tetap harus patuh protokol kesehatan. “Karena memakai masker, misalnya, akan mencegah kita terhadap penyakit menular, tidak hanya Covid-19 tapi juga influenza dan penyakit-penyakit lainnya," jelas dia.

Advertisement

Baca Juga: Bupati Karanganyar Curhat ke Gibran, Minta Tambah Jatah Vaksin Covid-19

Sebagai informasi, hingga Rabu (2/6/2021), vaksinasi Indonesia baru mencapai angka enam persen, yakni 27,6 juta dosis.

"Kita baru mencapai 6%. Meskipun masih 6%, barangkali kita bisa kumpulkan data guru-guru dan petugas publik yang sudah divaksinasi, apakah data kesakitan atau kematian mengalami penurunan. Kalau itu terjadi, maka begitu angka 50% tercapai, atau idealnya 70%, tercapai maka kita sudah bisa mengatakan pandemi sudah terkendali," ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif