SOLOPOS.COM - Anak-anak antre untuk mendapatkan buku dari Presiden Jokowi saat akan meninggalkan Pondok pesantren Al Qur'anniyy di Bumi, Laweyan, Solo, Sabtu (4/4/2015). Saat pulang kampung Presiden menyempatkan diri berkunjung ke beberapa sahabat lama untuk melepas kangen. (Sunaryp Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Agenda presiden saat libur panjang dimanfaatkan Presiden Jokowi pulang kampung, sejak Jumat (3/4/2015).
Solopos.com, SOLO — Libur panjang akhir pekan dimanfaatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pulang ke kampung halamannya di Solo. Pada Sabtu (4/4/2015), Jokowi menyempatkan diri berkunjung ke dua pondok pesantren (Ponpes) di kota Solo.
Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi dan kangen-kangenan Jokowi dengan para pengurus dan pengelola ponpes. Kedua Ponpes tersebut adalah Al Qur’annyy Az-Zayadiyy di Kelurahan Bumi, Laweyan dan Ponpes Al Muayyad di Mangkuyudan, Laweyan.
Mantan Wali Kota Solo ini tiba di Ponpes Al Qur’annyy Az-Zayadiyy sekitar pukul 13.15 WIB. Turun dari mobil Mercedes hitam berpelat nomor B 1019 RFS, Jokowi disambut Pengasuh Ponpes, K.H Abdul Karim Alhafidz, beserta pengurus dan langsung memasuki kompleks pondok.
Mantan Wali Kota Solo ini tiba di Ponpes Al Qur’annyy Az-Zayadiyy sekitar pukul 13.15 WIB. Turun dari mobil Mercedes hitam berpelat nomor B 1019 RFS, Jokowi disambut Pengasuh Ponpes, K.H Abdul Karim Alhafidz, beserta pengurus dan langsung memasuki kompleks pondok.
Sementara anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) langsung menutup pintu gerbang pondok yang dipagari tembok tinggi itu.
Lambaikan Tangan
Jokowi sempat menyerahkan setumpuk buku tulis untuk para santri sebelum melanjutkan kunjungan ke Ponpes Al Muayyad yang berjarak sekitar 200 meter dari Ponpes Az-Zayadiyy.
Abdul Karim atau yang akrab disapa Gus Karim saat ditemui Espos seusai acara mengatakan Jokowi datang ke pondok khusus penghafal Alquran ini sekadar kangen-kangenan.
“Tidak ada pembicaraan khusus, kami hanya kangen-kangenan saja. Dulu beliau kan juga sering ke sini,” kata Gus Karim. Semenjak Jokowi dilantik menjadi presiden, baru kali ini mantan Wali Kota Solo itu berkunjung ke pondok yang memiliki 85 santri ini.
Sementara itu, di Ponpes Al Muayyad Jokowi juga tidak melakukan pembicaraan khusus. Jokowi hanya berharap para santri yang berasal dari daerah-daerah di seluruh Nusantara itu belajar dengan baik agar menjadi pemimpin.
Salah satu guru ponpes setempat, Aminudin, mengatakan Ponpes Al Muayyad mendoakan Jokowi agar menjadi pemimpin yang amanah sehingga membawa kemakmuran bagi bangsa.
“Ini pertemuan kekeluargaan saja. Kangen-kangenan. Kita saling mendoakan agar Indonesia dapat lebih makmur di bawah kepemimpinannya, ujar Aminudin yang juga putra pengasuh Ponpes, K.H Abdul Rozaq Shofawi, ini. Tampak hadir di Pondok Al Muayyad tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Solo Dian Nafi’ dan mantan anggota DPRD Jawa tengah asal Solo, Hussein Syifa.