Agenda Presiden Jokowi beberapa waktu terakhir sering dipusatkan di Istana Bogor. Publik pun bertanya ada apa gerangan.
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan langkah Presiden Jokowi yang sering menggelar rapat di Istana Bogor dimaksudkan agar lebih fokus dan tenang. Seringnya Jokowi ke Istana Bogor memang membuatnya kembali disorot.
“Saya rasa ingin tenang-tenang saja beliau ini. Tentu ingin lebih fokus,” katanya di kantor Wapres, Senin (23/2/2015). Sejak awal dilantik, Presiden Jokowi memang cukup sering menggelar rapat di Istana Bogor. Pertemuan tersebut antara lain dilakukan dengan jajaran petinggi TNI, serta gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia.
Sekretaris Kabinet (Seskab), Andi Widjajanto, mengatakan Presiden berkantor di Istana Bogor untuk mendapatkan perubahan suasana kerja. Pasalnya, susana Kota Bogor yang sejuk dan ruang pertemuan yang luas membuat lingkungan Istana Bogor menyajikan suasana yang lebih rileks.
Pada pekan lalu, misalnya, Presiden Jokowi tiga hari berkantor di Kota Hujan. Presiden Jokowi bahkan dikabarkan hendak bermalam di Istana Bogor.
“Kan saya kira jangan lupa bahwa beliau itu untuk sementara waktu. Karena presiden dan wapres harus berada di Ibukota negara untuk pemerintahannya,” imbuh Jusuf Kalla.
Rencana Presiden Jokowi ngantor di Istana Bogor sudah didengungkan sejak dua pekan lalu. Pihak Istana beralasan Jokowi ingin menginap di Istana Bogor dan ingin suasana yang berbeda. Hal ini tidak berarti Presiden menetap di Bogor, melainkan hanya sesekali waktu saja.