SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tak merasa rugi meskipun DKI Jakarta gagal meraih Adipura tahun ini.
Dia mengatakan DKI Jakarta belum pantas mendapat penghargaan kebersihan itu karena dinilai masih lekat dengan kesan jorok. “Enggak apa-apa. Gimana mau dapat Adipura, jorok di mana-mana,” ujar Ahok di Jakarta, Sabtu (21/6/2014).
Bahkan menurutnya, seharusnya Jakarta tak layak jika harus dinobatkan sebagai kota terbersih. Oleh karena itu, dia menyangsikan prestasi yang ditorehkan empat wilayah administrasi yang memperoleh Piala Adipura pada 2013. “Pertanyaan saya, kok dulu bisa dapat? Gue juga bingung gitu loh,” tuturnya.
Pasalnya, jika harus dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, saat ini dia menilai sungai-sungai di Jakarta terlihat lebih bersih. “Dulu semua sungai penuh sampah. Sekarang sungai udah enggak ada sampah,” katanya.
Tahun ini piala Adipura untuk kategori kota metropolitan terbersih dimenangkan oleh Kota Surabaya, Kota Tanggerang, dan Kota Palembang. Pada 2013, 4 wilayah administrasi di Ibu Kota menduduki posisi kedua, ketiga, kelima, dan keenam. Secara berturut-turut wilayah yang berhasil meraih Adipura yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.