SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, BATAM</strong> — Salah satu SMK swasta di Batam memiliki cara unik menghukum muridnya yang melanggar peraturan. Di SMK tersebut, terdapat ruangan mirip sel penjara yang digunakan untuk mengurung murid nakal dan tak disiplin.</p><p>Kisah unik terkait salah satu SMK di batam itu memicu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun tangan. Komisioner KPAI Bidang <a href="http://news.solopos.com/read/20180711/525/917851/budaya-pendidikan-yang-mana-">Pendidikan</a>, Retno Liatyarti, menjelaskan KPAI telah menerima laporan terkait adanya sel penjara di salah satu SMK swasa di Batam tersebut.</p><p>Retno mengaku sangat terkejut karena ada ada sekolah yang memberikan hukuman fisik dan menahan murinya yang dianggap tak disiplin selama satu hari. "Menurut informasi yang diterima KPAI, lama penahanan tergantung tingkat kesalahan, bahkan ada siswa yang mengalami penahanan lebih dari satu hari," kata Retno dalam keterangannya kepada <em>Okezone</em>, Rabu (12/9/2018).</p><p>Bukan hanya itu, siswa yang dianggap nakal juga diperlakukan layaknya pelaku kriminal kemudian dijebloskan ke sel penjara tersebut. Dengan alasan agar jera, para siswa nakal di salah satu instansi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180419/489/911296/pendidikan-solo-wali-kota-tebus-10-ijazah-tertahan-bertahun-tahun">pendidikan</a> tersebut kabarnya juga diperlakukan tidak manusiawi dan dengan cara dipermalukan lewat media sosial.</p><p>Retno membeberkan para siswa juga membeberkan ada siswa yang sampai diborgol dan mengalami tekanan psikologis. "Bahkan, kasus terakhir yang dilaporkan ke KPAD Batam, sang siswa yang diduga melakukan pelanggaran berat sampai tangannya di borgol dan mengalami tekanan psikologis karena merasa dipermalukan di media sosial," pungkasnya.</p>