Solopos.com, SOLO — Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo atau BBWSBS akan menggelar Padat Karya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di 750 lokasi desa di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Padat karya irigasi ini akan menyasar para petani yang pelaksanaannya akan dilakukan Perkumpulan Petani Pemakai Air, Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air atau lnduk Perkumpulan.
Promosi Semarak Bulan Pelanggan Candi Elektronik
Program ini perwujudan dari Program Peningkatan Ekonomi Nasional (PEN) dan tindak lanjut dari Program Padat Karya sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
“Pada tahun 2022 ini Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo mendapatkan alokasi sebanyak 750 lokasi desa penerima PS-TGAI untuk wilayah Provinsi Tengah dan Jawa Timur.”
Baca Juga: BBWSBS Hitung Lagi Kebutuhan Anggaran Revitalisasi Rawa Jombor
Padat karya irigasi yang akan digelar di 750 desa di Jateng dan Jatim ini bagian dari program P3-TGAI yang menyasar desa di seluruh Indonesia oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
P3-TGAI adalah program perbaikan, rehabiliiasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani.
Kegiatan P3-TGAI dilaksanakan oleh P3A, GP3A dan atau IP3A secara swakelola atau tidak dipihakketigakan/ dikontraktualkan.
“Masyarakat harus waspada terhadap aksi penipuan dengan modus penunjukan penyedia barang/jasa yang dilakukan pihak-pihak yang mengatasnamakan Direktorat Jenderar Sumber Daya Air maupun BBWSBS.”
Baca Juga: 183 Hunian Kumuh di Lahan BBWSBS Mojo Solo Siap-Siap Disasar Penataan
Berikut pengumuman lengkap BBWSBS terkait program padat karya irigasi di 750 desa di Jateng dan Jatim.