News
Rabu, 3 November 2021 - 15:46 WIB

Ada 2 Srikandi di Tim Pemburu Teroris Poso, Ini Mereka

Newswire  /  Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Letda (CHK) Laminingsih dan Aipda Suhati saat melaksanakan tugas sebagai satgas operasi Madago Raya bagian satgas preemtif di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. ANTARA/HO/ (Humas ops Madago Raya)

Solopos.com, PALU — Ada dua srikandi yang tergabung dalam Satuan Tugas Madago V yang memburu kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah.

Mereka masing-masing Letda (CHK) Laminingsih (TNI AD) dan Aipda Suhati (Polri).

Advertisement

“Benar terdapat dua srikandi TNI/Polri yang terlibat dalam operasi Madago Raya tahap IV 2021 di Kabupaten Poso,” Kata Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono di Poso, saat dihubungi Antara, Rabu (3/11/2021).

Letda Laminingsih sehari-hari menjabat Perwira Urusan (Paur) Undang/Lahkara Kumren 132 Tadulako sedangkan Aipda Suhati adalah Bhabinkamtibmas Polsek Tellu Siattinge, Polres Bone, Polda Sulawesi Selatan.

Advertisement

Letda Laminingsih sehari-hari menjabat Perwira Urusan (Paur) Undang/Lahkara Kumren 132 Tadulako sedangkan Aipda Suhati adalah Bhabinkamtibmas Polsek Tellu Siattinge, Polres Bone, Polda Sulawesi Selatan.

Menurut Bronto keduanya telah bergabung selama satu bulan. Dalam pelaksanaan operasi mereka bergabung dalam Satgas Preemtif.

Baca Juga: Satgas Madago Raya Pendekatan Kepada Simpatisan Teroris Poso 

Advertisement

Menurut Bronto, kedua Srikandi menjalankan tugas salah satunya memberikan tausiah ringan di kalangan anak-anak dan menghadiri majelis taklim yang diselenggarakan kalangan ibu-ibu di wilayah operasi Madago Raya.

Bronto menjelaskan, ini adalah pengalaman pertama dari dua orang perempuan yang masing-masing telah memiliki dua anak tersebut.

Baca Juga: Kangen, Ibunda Buronan Kasus MIT Minta Anak Pulang dan Menyerah 

Advertisement

“Sudah barang tentu tugas ini sangat berat karena dilakukan jauh dari keluarga dan orang-orang yang dicintainya, akan tetapi mereka adalah prajurit yang sudah disumpah untuk siap melaksanakan panggilan tugas negara di atas segala-galanya,” kata AKBP Bronto.

Bronto berharap, keberadaan kedua srikandi TNI/Polri ini dapat menginspirasi dan memberikan motivasi kepada seluruh personil yang saat ini melaksanakan tugas di wilayah Operasi Madago Raya.

Sementara itu, operasi Madago Raya tahap IV 2021??????? untuk mengejar para teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso melibatkan 1.376 personel TNI/Polri.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif