News
Jumat, 18 Januari 2019 - 22:40 WIB

Abou Zakkour, Pria Kuning dari Suriah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, ALEPPO – Seorang pria asal Aleppo, Suriah, Abou Zakkour, menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Hal itu disebabkan oleh warna pakaiannya yang tidak pernah ganti selama 35 tahun terakhir.

Mengutip Oddity Central, Jumat (18/1/2019), Abou Zakkour, 68, hanya mengenakan pakaian berwarna kuning sejak perang Suriah dimulai. Dia mulai mengenakan pakaian kuning pada 25 Januari 1983 silam. Warna kuning dipilih karena dianggap sebagai lambang cinta.

Advertisement

Tidak diketahui pasti apa yang dilakukan Abou Zakkour dengan baju lamanya. Namun, sejak 1983 lalu sampai sekarang, dia terlihat hanya memakai busana berwarna kuning. Aksesori yang dipakai mulai dari dasi, topi, hingga payung dan pelindung ponsel yang dipakai berwarna kuning.

Kebiasaan unik Abou Zakkour membuatnya dijuluki Yellow Man. Dia merasa aneh dan kurang percaya diri jika tidak memakai busana serba kuning. “Bagiku, warna kuning melambangkan cinta yang tak terbatas. Aku yakin tidak ada orang yang bisa melakukan hal seperti ini selain diriku. Memakai pakaian warna lain membuatku merasa aneh,” kata Abou Zakkour.

Hampir semua benda yang dimiliki Abou Zakkour berwarna kuning. Termasuk cat dinding dan semua perabot di apartemennya di kawasan Mari, Aleppo, Suriah didominasi warna kuning. Penampilan unik Abou Zakkour menjadikannya sebagai pusat perhatian.

Advertisement

Beberapa waktu lalu ada yang menduga Abou Zakkour sebagai mata-mata rezim Bashar Al Asad. Ada pula yang menyebutnya sebagai mucikari. Bahkan, tak sedikit yang menudingnya memiliki hubungan dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Al Qaeda.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif