SOLOPOS.COM - Ustadz Suyanto, saat memberikan siraman rohani dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H / 2015 M di Gedung Sabang Merauke AAU, Rabu (7/1/2015). (Foto Dinas Penerangan AAU)
AAU menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H
Harianjogja.com, SLEMAN – Keluarga besar Akademi Angkatan Udara (AAU) menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H / 2015 Masehi diikuti Perwira, Bintara, Tamtama, PNS, Taruna di Gedung Sabang Merauke AAU, Rabu (7/1/2015).
Gubernur AAU Marsda TNI Sugihardjo, peringatan Maulid Nabi bukan memperingati hari lahir semata. Tetapi sebagai refleksi serta evaluasi seluruh perjalanan dan aktivitas kehidupan. Baik berhubungan dengan pengabdian kita kepada bangsa dan negara, maupun kegiatan yang berkaitan dengan ibadah kepada Tuhan.
“Dengan kita merenung dan mengevaluasi segala bentuk kegiatan. Kita akan menjadi manusia yang selalu ingat dan akan memicu untuk berusaha menjadi yang lebih baik,” ungkapnya, dalam rilis kepada Harianjogja.com, Rabu (7/1/2015).
Dalam peringatan AAU mengambil tema “Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Sebagai Motivasi Kejuangan Prajurit TNI Dalam Melaksanakan Tugas Dan Pengabdian Kepada Bangsa Dan Negara”.
Menghadirkan penceramah Ustadz Suyanto dari Pondok Pesantren Modern Yatim dan Dhuafa Madariah Jogja.
Suyanto menyampaikan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan keteladanan hidup Rasulullah antara lain meliputi salam, shodaqoh, silaturahmi dan shalat. “Dengan mengucapkan salam kepada orang lain, itu akan menjadikan kita pribadi yang ramah dan rendah hati,” kata dia.
Jika ikhlas, lanjutnya, dalam bershodaqoh akan membuat kehidupan penuh dengan timbal balik. Sesuai pepatah apabila jika memberi pasti akan diberi dan apabila kita menolong pasti akan ditolong. Dengan bersilaturahmi, akan tercipta kehidupan dengan suasana yang damai. Sedang melaksanakan shalat agar mampu mencegah diri dari segala perbuatan keji dan mungkar.
“Itulah yang harus selalu kita ingat dan berusaha untuk dijalankan di dalam hidup,” ucapnya.