News
Kamis, 14 Desember 2023 - 16:21 WIB

9 Terduga Teroris Anggota JI di Soloraya Ditangkap Densus 88

Newswire  /  Tim Solopos  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Densus 88. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sembilan orang anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023), terkait dugaan tindak pidana terorisme.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan, mengatakan sembilan terduga teroris itu berinisial WH, SW, TN, SP, SY, HR, MY, SD, dan TB.

Advertisement

“Penangkapan jaringan teroris Jamaah Islamiyah sebanyak sembilan orang pada hari Kamis, tanggal 14 Desember 2023 di beberapa wilayah Jawa Tengah, meliputi daerah Sukoharjo, Sragen, Klaten, dan Boyolali,” kata Ramadhan, sebagaimana dilansir Antara.

Bersamaan dengan penangkapan para terduga teroris itu, penyidik Densus 88 Antiteror Polri juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Advertisement

Bersamaan dengan penangkapan para terduga teroris itu, penyidik Densus 88 Antiteror Polri juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Adapun barang bukti itu terdiri atas enam pucuk senjata api laras pendek, 10 pucuk senjata gas atau PCP kaliber 6 mm dan 8 mm, dua anak panah crossbow, dan amunisi 5.56 sebanyak 70 butir (amunisi untuk senjata api laras panjang).

“Kemudian amunisi 3,8 spesial untuk senjata api pendek 107 butir (amunisi laras pendek), amunisi cal 9,9 sebanyak 69 butir (amunisi laras pendek),” tambah Ramadhan.

Advertisement

Penangkapan Teroris di Soloraya

Sragen

im Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua warga Sragen yang diduga terlibat dengan terorisme pada Kamis (14/12/2023). Mereka adalah Sr, 51, dan Sd, 35, keduanya warga Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen.

Sr merupakan wiraswasta yang memiliki usaha batik kecil-kecilan. Ia membuka usaha batik itu di rumah mertuanya, Daliman Priyo Sumarto, 70, di Desa Pilang.

Advertisement

Sementara Sd yang juga ditangkap Densus 88 sehari-hari bekerja sebagai penjual sari kacang di Pasar Masaran. Menurut keterangan istrinya, Sd ditangkap saat hendak berjualan ke pasar. Istri Sd menyebut suaminya tak pernah ke mana-mana, karena selalu bersamanya.

Boyolali

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pria di Dukuh Kado RT 001/RW 001, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, seusai Salat Subuh, Kamis (14/12/2023). Warga yang ditangkap berinisial TB, 36 merupakan penduduk asli Dukuh Kado, Desa Tambak.

Advertisement

Sukoharjo

Total ada empat terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Sukoharjo, Kamis (14/12/2023) pagi. Mereka ditangkap di empat lokasi yakni Karangasem, Kecamatan Bulu; Mandan, Kecamatan Sukoharjo; Kenep, Kecamatan Sukoharjo; dan Cemani, Kecamatan Grogol.

Klaten

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu orang pria berinisial H di wilayah Kabupaten Klaten. Usai ditangkap, terduga teroris kemudian dibawa ke Boyolali. Ia merupakan warga yang mengontrak di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu.

Sebelumnya, pada Jumat (1/12/2023), Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu anggota JI di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dari 19 tersangka JI itu, penangkapan dilakukan di Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat masing-masing satu tersangka, Nusa Tenggara Barat tujuh tersangka, Sumatera Selatan lima tersangka, dan Lampung empat tersangka.

Selain itu, Densus juga menangkap satu tersangka teroris berinisial HS yang merupakan kelompok JI di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif