News
Kamis, 21 April 2011 - 19:33 WIB

9 Bungkusan bom ditemukan di sekitar Gereja Christ Cathedral

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Foto: Detikcom)

(Foto: Detikcom)

Advertisement

Jakarta (Solopos.com)–Proses pengamanan benda yang diduga bom di jalur pipa gas Serpong dan areal Gereja Christ Cathedral oleh Tim Gegana baru saja usai. Tim Gegana menemukan 9 bungkusan bom yang tersebar di tiga titik berbeda.

“Ada sembilan bungkusan bom ditemukan di 3 titik berbeda semuanya di luar gereja. Beratnya macam-macam ada yang 10 Kg ada yang 12 Kg ada yang 15 Kg,” ujar salah seorang anggota senior Inafis (Indonesia Automatic Fingerprints Identification System), kepada wartawan di lokasi penyisiran Gegana di Gereja Christ Cathedral, Serpong, Kamis (21/4/2011).

Menurut petugas tersebut, bom tersebut ditemukan di saluran pipa gas. Bungkusan berisi bom tersebut kemudian dibawa ke markas Gegana.

Advertisement

“Semuanya ditemukan di pipa saluran gas. Sudah aman, barangnya sudah dibawa sama Gegana semua,” tuturnya.

Petugas yang mengenakan seragam Inafis ini belum tahu kapan gereja akan dioperasikan kembali. “Soal itu saya tidak tahu,” jelasnya.

Saat ini jalan umum di depan gereja sudah dibuka kembali. Namun jalan yang masuk ke gereja masih ditutup dan police line dan dijaga ketat polisi.

Advertisement

(Detikcom/nad)

Advertisement
Kata Kunci : Bom Gereja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif