Aji akan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Dewan Pers. Pihaknya juga menunggu pertemuan antara dirinya sebagai kuasa hukum Bakrie dengan delapan media yang dilaporkannya. “Kita ikuti prosedur dari Dewan Pers, saat ini laporan kami sedang dipelajari. Dan kita siap untuk bertemu dengan pihak media,” terangnya.
Terkait rencana Ical yang juga akan melaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, Aji mengaku masih mempelajari hal tersebut. “Jadi tidaknya kita lapor ke polisi, itu masih kita perdalam. Termasuk media mana saja yang akan kita laporkan, itu juga masih dalam kajian,” katanya.
Sementara itu, saat di gedung Dewan Pers, Aji menyatakan, berita soal isu pertemuan Ical dan Gayus pertama kali muncul di Harian Kompas edisi 12 November 2010. Lantas, berita tersebut dikutip oleh media-media lainnya.
“Apa yang sudah dilansir Harian Kompas 12 November 2010 yang menulis “Dari informasi yang diterima Kompas, Sabtu pagi itu Aburizal disebut-sebut bertemu Gayus di sebuah resort yang dimilikinya,” kata Aji.
Aji mengatakan, Kompas juga menyebut-nyebut saat itu Ical didampingi oleh Fuad Hasan, Ketua Bidang Informasi dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar. “Harian lain justru mengutip dan menyebarkan berita bohong tersebut,” kata Aji. detikcom