News
Selasa, 22 Maret 2011 - 16:32 WIB

76% TKI berprofesi sebagai pembantu rumah tangga

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sumber ilustrasi foto: news.okezone.com

Jakarta (Solopos.com)– Perempuan mendominasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau sekitar 78% TKI yang berangkat ke luar negeri adalah seorang perempuan. Sementara sebanyak 76% TKI yang bekerja di luar negeri adalah pembantu rumah tangga.

Advertisement

Demikan disampaikan oleh peneliti Pusat Kajian Wanita dan gender Universitas Indonesia (UI) Dewi Novirianti dalam acara diskusi publik akses terhadap keadilan di Indonesia Selasa  (22/3/2011)

“Sekitar 78% TKI adalah seoang perempuan,” katanya.

Advertisement

“Sekitar 78% TKI adalah seoang perempuan,” katanya.

Menurutnya sejak tahun 2007 hampir setipa tahunnya sekitar 700 ribu TKI berangkat ke luar negeri, angka ini selalu bertambah setiap tahun.

Dewi menambahkan, TKI indentik dengan pekerjaan pembatu rumah tangga, padahal banyak dari TKI yang berprofesi sebagai dokter dan insinyur. Namun mereka tidak dianggap sebagai TKI.

Advertisement

Menurut Dewi, pada tahun 2010 sampai bulan September jumlah devisa yang berasal dari TKI mencapai US$ 5,03 miliar.

Dari data yang didapat Dewi, sebagian besar TKI berasal dari desa-desa miskin di Indonesia. Dengan begitu, pengiriman TKI ke luar negri akan megurangi kemiskinan di Indonesia.

Data resmi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (awal 2010) Malaysia menjadi negara terbesar tujuan TKI yaitu mencapai 1,2 juta orang. Angka tersebut disusul Arab Saudi  yang menempati urutan kedua yaitu tercatat 927.500 orang.

Advertisement

Selain itu, dari sisi jumlah TKI yang bekerja di luar negeri hingga awal Februari 2010 jumlahnya mencapai 2.679.536 orang. Untuk pemasukan devisa yang dihasilkan dari remitansi yang dikirimkan TKI sampai akhir tahun 2009 mencapai US$ 6,615 miliar.

Sedangkan TKI yang bekerja di negara Singapura berjumlah 80.150 orang, Yordania 38.000 orang. Ada juga yang bekerja di Bahrain sebanyak 6.500 orang.

Kuwait 61.000 orang, UEA 51.350 orang dan Qatar 24.586 orang. Data jumlah TKI yang bekerja Taiwan berjumlah 130.000 orang, Hongkong mencapai 120.000 dan Brunei Darussalam  40.450 orang.

Advertisement

detik.com

Advertisement
Kata Kunci : Indonesia TKI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif