SOLOPOS.COM - Sebanyak 708 guru tetap yayasan (GTY) berkumpul di Aula SD Diponegoro untuk menerima sertifikat kelulusan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), Jumat (28/12/2012). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)
Sebanyak 708 guru tetap yayasan (GTY) berkumpul di Aula SD Diponegoro, Solo untuk menerima sertifikat kelulusan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), Jumat (28/12/2012). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Sebanyak 708 guru tetap yayasan (GTY) yang lulus dalam ujian Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) menerima sertifikat kelulusan.
Penyerahan sertifikat dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo di Aula SD Islam Diponegoro, Solo, Jumat (28/12/2012).
Ketua Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Solo, Asmuni, dalam sambutannya menjelaskan jumlah penerima sertifikat itu merupakan seluruh GTY yang mengikuti PLPG 2012.
“Semuanya lulus tahun ini,” jelasnya.
Asmuni menambahkan penyerahan sertifikat itu harus diambil langsung oleh yang bersangkutan dan tidak boleh diwakilkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikpora Solo, Sulardi, menjelaskan mengenai kebijakan pemerintah pada bidang pendidikan. Hal itu juga dimanfaatkan untuk pembinaan kepada para GTY calon penerima tunjangan profesi guru. Hal itu agar kualitas dan profesionalitas guru tetap dipertahankan, meskipun telah selesai melewati PLPG.
Sulardi menjelaskan mulai 2012, PLPG diawali dengan ujian kompetensi (UK). Sementara itu guru yang tidak lulus pada tahun ini bisa langsung mengikuti PLPG tahun berikutnya tanpa harus menunggu satu tahun. “Tapi harus mengikuti UK dari awal,” jelasnya.
Lebih lanjut Sulardi menambahkan hasil UK yang didapatkan Solo pada 2012 menduduki peringkat tujuh besar nasional.