News
Kamis, 30 Januari 2020 - 11:44 WIB

7.800 Orang di 17 Negara Terinfeksi Virus Corona, Baru 128 yang Sembuh

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Staf medis merawat pasien yang terjangkit virus Corona, di Central Hospital di Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020) menurut foto yang diunggah di media sosial. (Antara/Reuters)

Solopos.com, BEIJING — Virus corona telah menjangkit lebih dari 7.800 orang di 17 negara. Jumlah itu pun hanya yang sudah terkonfirmasi. Jumlah korban jiwa akibat virus tersebut pun terus bertambah.

Dikutip dari Detik.com, Kamis (30/1/2020), Komisi Kesehatan Nasional China dalam pernyataan terbarunya mengonfirmasi korban tewas wabah virus corona saat ini mencapai angka 170 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh dilaporkan baru mencapai 128 orang.

Advertisement

"Dengan 128 pasien sembuh," demikian laporan China Global Television Network (CGTN), salah satu televisi nasional di China.

Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan lebih dari 1.700 kasus baru terkonfirmasi di China, sehingga saat ini total 7.711 kasus virus corona ada di wilayah China. Jumlah itu belum termasuk 10 kasus virus corona di Hong Kong, tujuh kasus di Macau, dan delapan kasus di Taiwan.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.586 kasus terkonfirmasi di wilayah Provinsi Hubei, provinsi yang disebut sebagai pusat virus bernama 2019-nCoV itu. Dari 170 korban jiwa, sebanyak 162 di antaranya berada di Provinsi Hubei.

Advertisement

Saat ini, sudah 31 provinsi di China yang terkonfirmasi dilanda virus corona. Di Provinsi Hubei, sedikitnya 17 kota termasuk Wuhan—kota yang disebut sebagai asal virus corona—diisolasi.

Lebih dari 50 juta orang di sejumah kota di Provinsi Hubei pun terisolasi. Pemerintah memberlakukan isolasi demi mengendalikan penyebaran virus yang bisa menular antarmanusia ini. Pasalnya, virus tersebut mampu menyebar melalui percikan batu atau bersin dari penderitanya.

Di luar China, virus corona juga menyebar ke berbagai negara. Sedikitnya 75 kasus virus corona terkonfirmasi di sedikitnya 16 negara lainnya, termasuk yang terbaru di Uni Emirat Arab (UEA).

Advertisement

Para pejabat World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan kekhawatiran besar terhadap penyebaran virus Corona di luar China. Para peneliti menyatakan ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk soal bagaimana virus tersebut bisa dengan mudah menular dan seberapa mematikan virus ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif