SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com,JAKARTA — Sebanyak 69 perusahaan di Indonesia meraih Penganugerahaan Pengarhargaan Industri Hijau 2013.
Penghargaan diberikan oleh Menteri Perindustrian M.S. Hidayat di Ruang Garuda Kantor Kementerian Perindustrian, Selasa (26/11/2013).
Jumlah peserta yang mengikuti kompetisi industri sebanyak 74 perusahaan. Setelah melalui proses seleksi, tim penilai memutuskan 69 perusahaan berhak memeroleh penghargaan, yang terdiri atas 34 perusahaan dengan level 5 dan 35 perusahaan dengan level 4. Dalam penilaian ini, level 5 menduduki peringkat tertinggi. Sedangkan level 1 justru menduduki peringkat terendah.
Jenis perusahaan yang menjadi peserta bergerak di bidang industri semen, peleburan baja, tekstil, crumb rubber, makanan dan minuman, pulp dan kertas, keramik, sarung tangan karet, kelapa sawit, pupuk, gula, petrokimian dan otomotif.
“Saya berharap, penghargaan ini dapat mendorong segera terwujudnya penerapan industri hijau,” jelas Dewan Pertimbangan Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau 2013, Arryanto Sagala, di Kemenperin, Selasa.
Arryanto menerangkan program penganugerahan industri hijau sebagai langkah pelaksanaan Peraturan Presiden (PP) No 28/2008 tentang Kebijakan Industri Nasional yang menetapkan salah satu tujuan jangka panjangnya adalah industri berwawasan lingkungan.
Tim penilai dari Universitas Indonesia (UI), Nasikhin, memaparkan penilaian penghargaan industri hijau dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain kelengkapan administrasi, verifikasi dokumen, verifikasi lapangan, evaluasi hasil penilaian, penyampaian hasil penilaian, sanggahan dari perusahaan dan verifikasi ulang.
“Sebelumnya, kami juga telah menyusun pedoman penilain penghargaan tersebut,” jelas Nasikhin.