News
Minggu, 5 Januari 2020 - 09:44 WIB

60 Orang Meninggal & 2 Hilang, Akibat Banjir Bandang di Jabodetabek

Anisa Margrit  /  Bisnis.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga melintasi banjir di kawasan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). (Antara-Muhammad Adimaja)

Solopos.com, JAKARTA – Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek per Jumat (4/1/2020) pukul 23.00 WIB, tercatat mencapai 60 orang. Sementara dua orang lainnya dinyatakan hilang.

Jumlah korban meninggal iu dicatat berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Korban meninggal dunia terbanyak berada di Bogor, yakni mencapai 17 orang. Sementara di Lebak, Banten, ada 9 orang, dan di Bekasi, tercatat 10 orang meregang nyawa.

Advertisement

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Pusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo, menyampaikan jumlah pengungsi turun dari 173.064 orang menjadi 92.261 orang karena sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.

Jumlah pengungsi terbanyak berada di Kota Bekasi dengan jumlah 70.002 jiwa, kemudian di Kabupaten Lebak sebanyak 4.450 orang, dan Jakarta Selatan (Jaksel) 4.209 orang.

Kota Bekasi juga menjadi tempat dengan jumlah titik pengungsian terbanyak, yaitu 75 titik. Berikutnya adalah Jaksel dengan 29 titik dan Kabupaten Bogor dengan 27 titik.

Advertisement

Adapun ketinggian air sudah berangsur surut, walaupun ada beberapa daerah yang tinggi airnya masih di atas 1 meter. Sementara itu, banjir di Kota Bogor dan Depok disebut sudah surut sama sekali.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif